SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki hari kesepuluh Bulan Ramadhan, ojek pangkalan Sartiki, tepatnya di Jalan Raya Surade, Kampung Cibarenghong RT 02/02, Desa Jagamukti, Kelurahan/Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, alami penurunan jumlah penumpang.
Penurunan penumpang ini terjadi, kata Heri Suheri (50) seorang pengemudi ojeg pangkalan, warga Kampung Cigaru, RT 05/02, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/6) malam, lantaran penumpang kebanyakan di jemput oleh keluarga.
BACA JUGA:Â Keberadaan Ojek Online, Bikin resah Opang di Sukaraja Kabupaten Sukabumi
“Biasanya yang ngalong di pangkalan ini bisa mencapai sepuluh hingga 20 ojek. Hari kesepuluh Ramadhan ini hanya ada empat sampai lima ojek saja. Banyak yang tidak beroperasi, paling utama karena sepi penumpang,†kata Heri.
Ia mengatakan, biasanya ojek pangkalan mulai beroperasi sekitar pukul 19.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB. “Ngalong sekarang tidak bisa diandalkan. Pendapatan minim, hanya cukup buat makan dan bensin. Pas-pasan pokoknya mah,†tambah Heri.
BACA JUGA: Warga Ciambar Kabupaten SukabumiHarus Bayar Ongkos Ojek 50 Persen Lebih Mahal
Hal senada diungkapkan pengemudi ojek lainnya, Nandang (41), warga Kampung Cibarehong RT 14/13 Kelurahan/Kecamatan Surade. “Sekarang mah banyak ojeg online keluarga. Terkadang sampai pagi, hanya narik satu rit. Kadang tidak ada. Biasanya sepuluh hari puasa, sudah mulai ramai yang mudik. Tapi ini sepi,†ucapnya.Â