SUKABUMIUPDATE.com - Ruas Jalan Raya Kalapanunggal yang setiap hari dilalui berbagai jenis kendaraan sebagai akses utama aktivitas perekonomian dan lainnya, dikeluhkan masyarakat setempat.
Prasarana jalan di ruas ini selain gelap tanpa penerangan ketika malam, juga banyak titik-titik jalanan yang rusak, di antaranya berada di Kampung Cisarua RT 22/08, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Warga Minta Percepatan Perbaikan Jalan Rusak Kabupaten Sukabumi
Sehingga dinilai warga sangat menyulitkan, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan. Demikian keluhan, Iman Mudin (27), salah seorang warga Kampung Cisarua RT 22.
Kondisi rusaknya Jalan Raya Kalapanunggal khususnya di kampungnya, menurut Imam, sudah hampir setahun berlubang hingga kedalaman 20 centimeter. "Aliran air deras saat hujan suka tumpah ke jalanan, karena tidak ada drainase di kanan dan kiri jalan," kepada sukabumiupdate.com, Minggu (4/6).
BACA JUGA:Â Jalan Rusak Pangleseran-Bojonglopang Kabupaten Sukabumi, Warga: Warga: Layak Ditanami Lele Dumbo
Menurut Imam, kurang perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi setelah jalan ini tak lagi dibantu oleh Chevron Geothermal, sebelum diambil oleh Setara Energi Indonesia. "Sekitar setahun lalu sudah tidak lagi dibantu Setara Energi Indonesia karena kendaraannya sekarang lewat Cikidang."
Namun demikian, sebagai warga dirinya berharap jalan ini segera diperbaiki dan dilengkapi fasilitas penerangan jalan umum (PJU).
BACA JUGA:Â Warga Kabupaten Sukabumi Keluhkan Ruas Jalan Rusak
"Kasihan kendaraan roda empat yang mengangkut hasil tani sering kesulitan memilih jalan yang bagus. Apalagi pengendara roda dua. Jangan sampai rusaknya jalan mengakibatkan kecelakaan dan memakan korban jiwa," pungkasnya.