SUKABUMIUPDATE.com - Cagar alam pos pengintai Pinangjajar di jalan raya Waluran-Jampangkulon, tepatnya di Kampung Cijeblus RT12/03, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kini dijadikan ajang latihan dan ngabuburit olahraga Rapling oleh sekelompok anak muda.
Mereka atau anak-anak muda tersebut tergabung dalam Organisasi Sabilulungan DKR Waluran Pramuka Kopasisca SMA Negeri 1 Ciemas.
BACA JUGA:Â Alun Alun, Tempat Ngabuburit Favorit Warga Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi
Ketua Organisasi Sabilulungan, Suryana (24) mengatakan, kalau di lokasi itu memang mereka relatif masih baru dan rencananya akan dilakukan secara rutin.
“Ya, kita sambil ngabuburit dengan diisi kegiatan positif sama anak-anak Pramuka dan para pencinta alam lainnya. Sampai sekarang anggotanya sudah 50 orang, dan perempuannya kurang lebih 10 orang,†ujar Suryana yang juga merupakan warga Kampung Sukasirna RT 02/01, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran ini kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/6).
BACA JUGA:Â Ngabuburit Ajiiiib Bareng a la Lantas Polres Sukabumi
Sementara, Asep Kurnia (33) selaku Instruktur Rapling menambahkan, kalau dari DKR rata-rata masih pemula, tapi yang sudah senior juga ada. Sementara untuk even-even nasional sambung dirinya masih ikut-ikut saja.
“Olahraga Rapling itu hanya turun saja. Ini dengan ketinggian 30 meter lebih,†kata Asep dalam kesempatan yang sama.
BACA JUGA:Â Ngabuburit di Tenjoresmi, Sembunyi dari Cuaca Panas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Ayu Rahmawati (16) sendiri, salah seorang Rapler asal Kampung Cimarinjung RT 02/09, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabuapten Sukabumi mengaku baru setahun ini ikut dalam kegiatan olahraga tersebut.
“Saya baru setahun menggeluti olahraga ini, asyik lah. Pernah juga sih di Curug Sodong, wah pokoknya mantaplah,†aku Ayu dengan nada senang.
Di cagar alam pos pengintai Pinangjajar, tampak sejumlah anak-anak muda pun dengan riangnya tengah mencoba salah satu olahraga yang dapat memicu adrenalin itu, mereka dengan penuh kehati-hatian melakukan gerakan yang sudah diberitahukan sebelumnya oleh para instruktur.