SUKABUMIUPDATE.com - Guna mengantisipasi terjadinya peredaran daging celeng di wilayah hukumnya, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Parungkuda terjun langsung ke lapangan dan memantau penampungan sementara pedagang Pasar Parungkuda.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah pedagang daging sapi dan tempat penggilingan bakso pun tak luput dari pantauan petugas.
BACA JUGA:Â Cegah Kecurangan, Disperdagkop UKM Kabupaten Sukabumi Sidak PSM Cisaat
"Untuk mengantisipasi isu peredaran daging celeng yang sempat ramai, meskipun isu tersebut bukan di wilayah hukum kami, namun tidak ada salahnya kami langsung melakukan pengecekan ke para pedagang daging dan penggilingan bakso. Di penampungan sementara alhamdulillah tidak ditemukan daging celeng,†papar Kapolsek Parungkuda, Komisaris Polisi (Kompol) A Nursiwan pada sukabumiupdate.com, Jumat (2/6).
Kegiatan itupun dilakukan pihaknya beserta para Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), Kanit Intelijen Keamanan (Intelkam), Kanit Sabhara, dan para anggota Unit Lalu Lintas (Lantas).
BACA JUGA:Â Sidak Pasar Cibadak dan Parungkuda, Wabup Sukabumi Pastikan Stok Sembako Aman
"Untuk menepis rasa takut yang ada di masyarakat, terkait isu oplosan daging celeng, sehingga masyarakat merasa tentram dan aman ketika membeli daging sapi, dan juga nyaman untuk beribadah Puasa di Bulan Ramadhan,†pungkasnya.
Sementara, Baban (42) salah seorang penjual daging sapi di penampungan sementara pedagang pasar Parungkuda, mengaku sempat diresahkan dengan beredarnya isu tersebut di masyarakat.
BACA JUGA: Sidak Wabup Sukabumi, Bikin Kaget Pedagang dan Pengunjung Pasar Cibadak
"Ya pak, kami sempat resah karena penjualan kan sempat menurun hingga 15-20 persen, ketika ada isu-isu daging sapi dioplos dengan daging celeng. Meskipun itu terjadi di kabupaten lain, namun sangat mengganggu kenyamanan para pelanggan kami,†aku Baban dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, para pembeli pun tak sedikit yang bertanya soal daging yang dijualnya itu, apakah benar-benar asli atau dicampur dengan daging lainnya.
“Banyak pelanggan kami yang selalu menanyakan, daging ini dioplos sama daging celeng gak. Setelah saya kasih tahu, pelanggan paham dan belanja seperti biasa,†tutupnya.