Tekan Peredaran Daging Oplosan, Polsek Parungkuda Kabupaten Sukabumi Sidak Pasar

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Guna mengantisipasi terjadinya peredaran daging celeng di wilayah hukumnya, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Parungkuda terjun langsung ke lapangan dan memantau penampungan sementara pedagang Pasar Parungkuda.

Dalam kegiatan tersebut sejumlah pedagang daging sapi dan tempat penggilingan bakso pun tak luput dari pantauan petugas.

BACA JUGA: Cegah Kecurangan, Disperdagkop UKM Kabupaten Sukabumi Sidak PSM Cisaat

"Untuk mengantisipasi isu peredaran daging celeng yang sempat ramai, meskipun isu tersebut bukan di wilayah hukum kami, namun tidak ada salahnya kami langsung melakukan pengecekan ke para pedagang daging dan penggilingan bakso. Di penampungan sementara alhamdulillah tidak ditemukan daging celeng,” papar Kapolsek Parungkuda, Komisaris Polisi (Kompol) A Nursiwan pada sukabumiupdate.com, Jumat (2/6).

Kegiatan itupun dilakukan pihaknya beserta para Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), Kanit Intelijen Keamanan (Intelkam), Kanit Sabhara, dan para anggota Unit Lalu Lintas (Lantas).

BACA JUGA: Sidak Pasar Cibadak dan Parungkuda, Wabup Sukabumi Pastikan Stok Sembako Aman

"Untuk menepis rasa takut yang ada di masyarakat, terkait isu oplosan daging celeng, sehingga masyarakat merasa tentram dan aman ketika membeli daging sapi, dan juga nyaman untuk beribadah Puasa di Bulan Ramadhan,” pungkasnya.

Sementara, Baban (42) salah seorang penjual daging sapi di penampungan sementara pedagang pasar Parungkuda, mengaku sempat diresahkan dengan beredarnya isu tersebut di masyarakat.

BACA JUGA: Sidak Wabup Sukabumi, Bikin Kaget Pedagang dan Pengunjung Pasar Cibadak

"Ya pak, kami sempat resah karena penjualan kan sempat menurun hingga 15-20 persen, ketika ada isu-isu daging sapi dioplos dengan daging celeng. Meskipun itu terjadi di kabupaten lain, namun sangat mengganggu kenyamanan para pelanggan kami,” aku Baban dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, para pembeli pun tak sedikit yang bertanya soal daging yang dijualnya itu, apakah benar-benar asli atau dicampur dengan daging lainnya.

“Banyak pelanggan kami yang selalu menanyakan, daging ini dioplos sama daging celeng gak. Setelah saya kasih tahu, pelanggan paham dan belanja seperti biasa,” tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)