Suami Tukang Ojek, Guru Honor SD di Kota Sukabumi Lima Tahun Derita Tumor Mamae

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lemah tak berdaya dan terbaring pasrah di pembaringan. Jangankan untuk beraktivitas, bahkan berjalan pun sudah tak kuasa menahan sakit. Lidah pun kelu tertahan, jika berbicara seolah ada yang mengganjal di tenggorokan. Tak hanya itu, bahkan untuk mengunyah makanan pun, terasa pahit dan sulit.

Itulah kondisi yang kini tengah dirasakan Wita Roswita (47), seorang guru honor di Sekolah Dasar Kehidupan Baru (SDKB), salah satu lembaga pendidikan swasta di Kota Sukabumi.

Wita tinggal di Jalan Kopeng, Gang Wargi RT 03/02, Kelurahan Keramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Ia divonis mengidap tumor mamae atau biasa disebut tumor payudara, sejak lima tahun silam.

BACA JUGA: Meninggal Dunia, Penderita Kanker Payudara Asal Cikadu Kabupaten Sukabumi

Kini, dirinya mengaku pasrah bergelut dengan penyakit yang ditakuti kaum perempuan tersebut. Pernah sekali ia melakukan operasi pengangkatan, namun kini kembali terbaring tak berdaya di tempat tidurnya.

"Lima tahun istri saya mengidap tumor mamae. Pernah tujuh bulan lau diangkat, tepatnya di Bunut (Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD R. Syamsudin, SH.-red). Namun kembali tumbuh, malah semakin membesar hingga ke leher," tutur Sutisna (50), suami Wita kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/6).

Sutisna mengaku, proses pengobatan masih berjalan sampai saat ini, bahkan sudah dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, untuk di operasi.

BACA JUGA: Lagi, Bocah Penderita Tumor asal Cikakak Kabupaten Sukabumi Dapat Bantuan Dana

"Awalnya istri saya bawa ke RS Assyifa, karena menggunakan BPJS Mandiri. Tapi saat di sana harus pindah kelas ke kelas dua, tapi kami tidak sanggup membayar selisih biayanya. Makanya saya bawa kembali ke Bunut," ungkap Sutisna.

Namun kini, lanjut Sutisna, karena penyakitnya semakin parah, sehingga istrinya ia bawa ke RS Hasan Sadikin, dengan menggunakan kendaraan umum.

"Beruntung ada keponakan dan saudara di sana, jadi bisa menginap dan diberi tumpangan mobil. Jadi pas bolak balik Bandung cukup terbantu. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan segera dioperasi, soalnya dokter bilang, belum ada kamar dan alatnya rusak. Sampai sekarang belum ada kabar lagi. Ditelepon juga tidak pernah ada jawaban pasti," katanya lirih.

BACA JUGA: Butuh Uluran Tangan, Gadis Idap Tumor Asal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Kini, guru yang mengabdikan diri sejak 2009 di dunia pendidikan tersebut, lusuh terbujur di pembaringan ditemani suaminya, Sutisna yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan dengan penghasilan tak menentu.

"Mau gak mau sekarang saya nganggur, karena harus selalu menemani istri di rumah, soalnya hanya saya sendiri. Saat ini, untuk makan pun hanya mengandalkan pemberian dari kerabat terdekat," ucapnya sambil menahan tangis.

Kini pasangan suami istri tanpa anak ini, sudah tak memiliki harta berharga untuk biaya berobat dan operasi. Bahkan, untuk memikirkannya pun sudah tak kuasa, karena satu-satunya rumah yang ditinggali kini, sudah pula mereka gadaikan.

BACA JUGA: Jual Rumah Demi Pengobatan, Penderita Tumor Asal Cimanggu Kabupaten Sukabumi

"Sekarang kami pasrah saja, paling nanti gimana saudara-saudara yang nyumbang. Untuk makan saja sulit, apalagi berobat," keluhnya.

Wita yang kini mengalami kesulitan berbicara dan tak berdaya, berharap segera ada jalan keluar untuk musibah yang sedang ia hadapi, dan bisa segera sembuh.

"Mudah-mudahan cepat sembuh dan ada biaya untuk berobat, saya kangen anak didik dan ingin kembali mengajar," harap Wita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU