SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengajak masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan ini, senantiasa mawas diri dan dapat mengendalikan diri terhadap perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ajaran agama.
Ungkapan itu ia sampaikan pada acara Muhibah Ramadhan di Masjid Al-Hasby, Kampung Margawangi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (31/5), demikian siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:Â Wabup Sukabumi: Puasa Jangan Jadi Alasan Malas, Namun Jadikan Motivasi
Ramadhan, kata Adjo, selain mendidik untuk menahan diri dari makan dan minum, juga membentuk jiwa serta membina batin kepada kesucian serta kemuliaan yang pada hakekatnya untuk mendapatkan amal lahiriah dan sikap mental terpuji.
Dikatakan, bulan suci ini dapat dijadikan momentum untuk lebih memantapkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. “Dengan cara melaksanakan shalat lima waktu juga shalat tarawih, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia, utamanya dalam membina kerukunan dan kerjasama yang didasari semangat saling menghargai dan menghormati,†jelas dia.
BACA JUGA:Â Wabup Sukabumi: Ibadah Puasa Tidak Sekadar Rutinitas Belaka
Ia menerangkan, puasa yang sesungguhnya adalah pelaksanaan ibadah yang menghasilkan manfaat dan hikmah, baik bagi individu seperti munculnya sikap solidaritas dan kepekaan sosial, maupun bagi kolektif sosial seperti ditandai dengan perubahan sosial di masyarakat ke arah lebih baik.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis sembako sebanyak 150 paket, Kalender Jadwal Sholat Sepanjang Masa dan bantuan Kitab Suci AlQuran.