Santri Larang Main Musik, Pentas Amal Korban Kebakaran di Komplek GWK Kota Sukabumi Dihentikan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ironis saat sebagian anak muda kreatif berusaha peka untuk membantu sesama, sekelompok santri dari sebuah pasantren yang berada di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi malah melarang pentas musik etnik yang diadakan di Komplek Gedung Widaria Kencana.

Padahal pentas musik tersebut, dalam rangka penggalangan dana  bencana bagi korban kebakaran di Kampung Cisaban, Baduy Luar. Tanpa alasan yang jelas santri yang mengaku masih warga di sekitar lokasi tersebut, melarang para pengisi acara bermain musik dan menyuruh menggantinya dengan memutar lagu lagu melalui media MP3 saja.

BACA JUGA: Komunitas Seni dan Budaya Sukabumi, Galang Dana Bencana Kebakaran Baduy Luar

Ilham Maulana, penanggung jawab acara penggalangan dana menerangkan, pelarangan terjadi hari, Senin (29/5) sore atau hari ke dua acara. Kronologisnya, kata Ilham, rombongan santri ini tiba tiba datang dan mulai melakukan provokasi dengan melempar petasan ke arah panggung tempat penggalangan dana berlangsung.

"Kemudian, salah seorang yang santri yang juga mengaku kokolot lembur menanyakan izin kegiatan. Karena kita lebih bersifat pengisi acara maka kita sarankan para santri ini untuk menanyakannya kepada panitia atau pengelola GWK," terang Ilham.

BACA JUGA: Kolaborasi Karasukan dan Sketsa di GWK Lahirkan Karya Musik Unik Sukabumi

Melihat kondisi yang tidak kondusif, ditambah sikap para santri yang dinilai Ilham arogan, akhirnya ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pertunjukan musik tersebut.

"Kita menghargai bulan suci, dan yang kita lakukan semata-mata karena ingin membantu sesama. Pentas musik kami hentikan sementara waktu, tapi jika ada yang ingin menyumbang kita masih menerima. Karena rencananya, baru minggu ke dua Ramadan akan disalurkan. Sampai sekarang saya tak tahu alasan pelarangan pentas ini,” urai Ilham.

BACA JUGA: Ketika Seniman Kota Sukabumi Karib dengan Gelandangan

Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, salah seorang pengelola GWK, Usman Ismail membenarkan adanya insiden tersebut. "Kami mohon maaf untuk sementara acara penggalangan dana dengan pementasan musik dihentikan, kita sedang coba mendiskusikan kembali," ujarnya bijak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)