Dijanjikan Kerja dan Mengaji, Gadis Belia Asal Cidahu Kabupaten Sukabumi Hilang

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dea Natasha, gadis berusia 14 tahun warga Cipanengah RT 02/01, Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, dinyatakan menghilang tidak diketahui rimbanya.

Kisah hilangnya Dea berawal dari kedatangan seorang perempuan mengaku bernama Rina. Kepada orang tua Dea, Edi Suganda (48) dan Neneng (43), Rina menawari gadis yang tak lulus sekolah menengah pertama itu, bekerja di sebuah konveksi yang memproduksi busana Muslim di daerah Ciledug, Tangerang, Provinsi Banten.

Sebelum bekerja, Rina menjanjikan kepada kedua orang tua Dea, jika anak gadisnya tersebut akan disediakan tempat kos. "Bahkan katanya, selain diajari menjahit, juga akan diajari mengaji dan membaca kitab kuning," terang Edi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/5).

BACA JUGA: Siswi SMP di Cireunghas Kabupaten Sukabumi yang Hilang Sejak 30/12 Ditemukan

Edi bahkan mengaku, jika keberangkatan Dea ke Ciledug, diantar langsung oleh dirinya. Namun, sejak Selasa (28/3) hingga kini, Dea tidak diketahui rimbanya.

"Saya percaya karena orang yang mengaku bernama Rina itu, seperti orang baik-baik dan mengaku ustadzah. Macam-macam lah itu. Kayak gimana ya, kayak orang benar lah, makanya saya izinkan. Berangkat tanggal 28 Maret, dan saya mendengar kabar Dea hilang, Kamis tanggal 27 April, katanya Dea sudah dua hari menghilang," Neneng menimpali.

Mendapat kabar Dea hilang, keesok harinya, Jumat (28/4), Edi langsung berangkat menuju Ciledug. Namun, tiba di rumah tempat di mana Dea pertama kali tinggal, pemiliknya bernama Ustazah Maryati sedang tidak di rumah. "Kata tetangganya, Maryati sedang ziarah ke Jawa Timur."

BACA JUGA: 11 Hari Hilang, Bagaimana Perjalanan Bocah Cipetir Kabupaten Sukabumi Sampai di Jakarta?

Karena tidak puas dan kecewa, Edi pun langsung melaporkan hilangnya anak kedua dari empat bersaudara itu, kepada pihak kepolisian.

"Saat mendapat kabar anak kami tidak pulang ke kos, kami langsung mendatangi tempat kosnya. Tapi kami tidak banyak mendapat informasi ke mana Dea pergi. Akhirnya melapor ke polisi," ujar Edi.

Ditambahkan Edi, ia juga telah menempel foto Dea disertai alamat dan nomor handphone, di sejumlah tempat strategis, dengan harapan ada orang berbaik hati memberi informasi keberadaan Dea, terlebih bersedia mengantarkan ke alamat tertera.

BACA JUGA: Polsek Cisaat Temukan Anak Perempuan Terlantar di Cibatu Kabupaten Sukabumi

Sampai sekarang, ungkap Edi, ia dan keluarganya sudah tak terhitung bolak-balik ke Ciledug. "Sampai sekarang belum ketemu. Apalagi Dea tidak memiliki handphone, jadi sulit keluarga untuk menghubungi," tandasnya.

Sementara, sang ibu menduga, Dea pergi dari rumah itu karena tidak betah. "Padahal, sebelumnya sudah dititipkan ke pemilik rumah yang sekaligus mengajaknya bekerja," terang Neneng.

Ditambahkan Neneng, sebelum diajak bekerja, sehari-hari Dea mengasuh adiknya dan membantu pekerjaan rumah. "Dia anaknya baik. Bahkan ada pemilik warung di Ciledug juga mengatakan, Dea anaknya baik. Kami sangat menyesalkan sikap ustadzah yang tidak segera memberitahu Dea hilang. Padahal dia sudah punya nomor handphone kami," ketusnya.

BACA JUGA: Hilang, Bocah Warga Kota Sukabumi Tidak Pernah Sampai di Sekolah

Kini, Neneng berharap dan berdoa Dea bisa segera pulang. Ia mengaku sangat takut kehilangan atau terjadi hal tidak diinginkan kepada anak gadisnya itu.

"Harapan saya cepat-cepat ketemu. Apalagi Dea anak perempuan kami satu-satunya. Dea, pulang atuh jangan tinggal di situ terus. Bapak kamu sudah nyari ke mana-mana. Kasihan bapakmu. Capek. Adik kamu di sini kangen. Ke mana kami harus mencarimu, nak," sebut Neneng sambil menangis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug