SUKABUMIUPDATE.com - Musim kemarau yang melanda wilayah Kampung Tegalbuleud, Desa Benda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, selama beberapa bulan terakhir ini, akibatkan sumur warga kering. Masyarakat setempat terpaksa memanfaatkan air Sungai Cilegok untuk keperluan memasak dan mandi cuci kakus (MCK).
Selain memanfaatkan air dari Sungai Cilegok, ada pula warga yang terpaksa membeli air galon serta mengambil air bersih ke perbukitan terjal dengan jarak tempuh cukup jauh dari kampung tersebut.
BACA JUGA:Â Perjuangan Warga Girijaya Warungkiara Kabupaten Sukabumi untuk Seember Air Bersih
“Untuk jarak ke sungai mencapai 200 hingga 500 meter. Air sungai ini kami gunakan juga untuk memasak,†ujar Wahyu (43), warga RT 06/06, Kampung Tegalbuleud, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/5).
Hal senada dikatakan Fadli (33) warga RT 01/06, Kapung Tegalbuleud, Desa Cibenda. Ia mengatakan, untuk membuat sumur baru, sangat tidak mungkin karena tanahnya bebatuan.
“Menggali sumur dua hingga tiga meter sudah kena batu cadas. Jadi sulit sekali mendapatkan air, karena karena terhalang batu,†kata Fadli.