SUKABUMIUPDATE.com - Lagi, ditemukan gedung sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, tak layak huni. Kali ini, gedung tak layak huni itu, Madrasah Ibtidaiah/Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MI/MDTA) Nurussa Yayasan Al-Fahad Sukabumi, yang berada di Kampung Tegalbuleud RT 01/05, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas.
Pantauan sukabumiupdate.com, tiga dari enam ruang kelas, bukan saja tidak layak pakai, namun hancur pada semua bagiannya. Atap ambruk, dan pecahan genting berserakan. Sementara dinding terlihat lapuk dimakan cuaca ekstrem dalam waktu lama, sehingga banyak ditumbuhi lumut. Sedangkan pada bagian lantai, terlihat retak-retak dan ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
BACA JUGA:Â Kondisi MI Malinggut Kabupaten Sukabumi Memprihatinkan, Siapa Peduli?
Akibatnya, di MI/MDTA yang sejatinya memiliki enam ruang kelas dengan jumlah 102 siswa itu, proses belajar mengajar terpaksa disatukan dalam tiga ruang kelas lainnya.
“Ruang yang ambruk itu kelas I, II, dan III. Sudah lapuk. Runtuhnya karena terkena terpaan angin kencang,†jelas Kepala Sekolah MI/MDTA Fadli kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/5).
BACA JUGA:Â Gasak 46 SC Bantu Rehabilitasi Madrasah di Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Ia mengatakan, sudah melaporkan kondisi ini kepada pemilik yayasan dan ke Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi.
“Sudah mulai rusak tahun 2012 silam. Sudah dua kali survey. Namun menurut pihak Kemenag saat itu, belum ada anggaran untuk sekolah MI/DTA. Kendati demikian, kami berharap tahun ini bisa direalisasikan,†harapnya.