SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Yayasan Miftahu Salam, Dadang Saefudin (79) mengatakan, hingga kini, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Malinggut yang berada di Kampung Pendeuy RT 01/09, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, belum ada pelaksanaan pembangunan.
“Hingga detik ini, tidak ada pembangunan di MI Malinggut seperti yang dikatakan Inten Pratiwi Ambarwati, sesuai klarifikasinya ke sukabumiupdate.com. Kami nyatakan, saudari Inten sebaiknya melihat langsung kondisi sekolah, sebelum menilai sebuah informasi,†tegas Dadang Saefudin kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/5) sore.
Ia mengatakan, sekolah itu memang sudah rusak berat, dan belum memiliki dana untuk memperbaikinya, sehingga berupaya mencari dana hingga ke Pemerintah.
BACA JUGA:Â Inten Pratiwi Ambarwati: Klarifikasi MI Malinggut Kabupaten Sukabumi
“Sudah 24 tahun belum ada renovasi gedung di atas lahan seluas tiga hektar ini. Dan perlu kami jelaskan, di atas lahan itu bukan hanya MI, tapi ada madrasah tsanawiyah juga,†paparnya.
Sementara Nurhidayat (28), anak dari Dadang Saefudin mengatakan, hingga saat ini memang tidak ada perbaikan gedung di sekolah tersebut.
“Saya kenal dengan Inten Pratiwi Ambarwati. Dia itu anggota Karang Taruna, dan saya bendaharanya. Memang sempat nanya soal sekolah,†terang Nurhidayat.
BACA JUGA:Â Kondisi MI Malinggut Kabupaten Sukabumi Memprihatinkan, Siapa Peduli?
Namun, menurut Nurhidayat, sekalipun Inten tercatat sebagai pengurus Karang Taruna dan Forum Komunikasi Pemuda Desa (FKPD), tetapi tidak tinggal di Desa Warnajati.
"Inten tinggal di Kebonpala (Kelurahan Cibadak-red), mungkin Inten tidak tahu bencana terjadi pada Januari 2017 yang mengakibatkan rusaknya ruang kelas," pungkasnya.