SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pengembangan dan penambahan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM) Cabang Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, terganjal akan sumber mata air.
Kepala Cabang PDAM TJM Jampang Kulon Endi Sulaeman mengatakan, untuk sementara pihaknya tidak melakukan pemasangan sambungan baru, kendati minat masyarakat tinggi.
BACA JUGA:Â PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Gratiskan Biaya Pasang Rumah Ibadah
“Harus ada sumber mata air baru dulu, kalau mengandalkan sumber mata air yang ada, debitnya sangat kecil. Khawatir tidak memadai,†terang Endi Suleman kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/5).
Ia mengatakan, saat ini saja, pelayanan PDAM TJM Cabang Jampang Kulon telah menyentuh tiga kecamatan, yakni kecamatan Jampang Kulon, Surade, dan Cimanggu.â€
BACA JUGA:Â Rp250 Ribu, Biaya Sambungan untuk Keluarga Tak Mampu dari PDAM TJM Kabupaten Sukabumi
Sekarang, sebut dia, selain sumber mata air, kendala yang dihadapi PDAM TJM Cabang Jampang Kulon, terkait rekening pembayaran pelanggan.
“Hanya 40 persen yang bayar ke kantor. Sisanya kami harus jemput bola ke pelanggan. Kalau tidak demikian, kami tidak bisa menyetorkan target yang harus 100 persen masuk ke pusat,†tandasnya.
BACA JUGA:Â Tersendat Empat Bulan, Pelanggan di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Keluhkan Layanan PDAM
Ia mengatakan, selama ini, pembayaran rekening air bersih dari pelanggan masih jauh dari target. “Bahkan banyak pelanggan yang terpaksa kita hentikan sementara aliran airnya karena menunggak selama tiga bulan,†terangnya.