SUKABUMIUPDATE.com - Wiryawan Indra Wijaya alias Iwang warga Kampung Ranji Tengah RT 02/09, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang sempat ramai di media sosial (medsos) dan pesan berantai WhatsApp karena fotonya disandingkan dengan terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengaku sangat terganggu dengan isu tersebut.
Bahkan pihak keluarga Wiryawan, berencana melaporkan pencemaran nama baik tersebut ke ranah hukum.
BACA JUGA:Â Ledakan Bom di Kampung Melayu, Tangan dan Kepala Hancur Terpisah dari Tubuh
“Saya dan keluarga sangat terganggu dengan kabar beredar di media sosial. Kami akan laporkan pencemaran nama baik keponakan saya ke ranah hukum,†ujar Paman Wiryawan, Andi Riyandi (43) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/5) di kediamannya.
Sementara itu Wiryawan yang kesehariannya bekerja serabutan, mengaku sangat terganggu dengan adanya kabar di medsos dan WhatsApp, hingga yang menyandingkan fotonya dengan foto terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
BACA JUGA:Â Pasca Ledakan Bom di Kampung Melayu, Halte Transjakarta Ditutup
Wiryawan menceritakan kronologis kenapa fotonya bisa tersebar di medsos, sekitar delapan bulan lalu dirinya mengantarkan teman yang kecelakaan di daerah Bogor. Dirinya lalu menitipkan motor ke salah satu pabrik di daerah Cimande sambil dimintai KTP oleh Satpam.
“Setelah mengantar teman yang kecelakaan, saya lupa bawa KTP yang di simpan di pos Satpam pabrik dan langsung pulang ke Sukabumi,†tuturnya.
BACA JUGA:Â Dua Bom di Kampung Melayu, 3 Orang Meninggal
Namun berselang tiga hari, jelas Wiryawan, dirinya baru ingat tapi karena jauh akhirnya dibiarkan dan dilupakan tanpa mengambil lagi KTP yang dititipkan.
“Jujur saya dan keluarga merasa terganggu dengan pemberitaan yang ada di medsos,†pungkasnya.
Seperti dilansir dari Tempo, Bantah Hoax, Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu Bukan Warga Sukabumi, Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar  Polisi (AKBP) Rustam Mansur mengatakan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu (24/5), bukan warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam pesan berantai via WhatsApp, foto wajah terduga pelaku disandingkan dengan foto warga Kecamatan Kebonpedes bernama Wiryawan Indra Praja.
BACA JUGA:Â Bom Kampung Melayu, Saksi Lihat Asap Putih Membumbung Tinggi 20 Meter
"Tidak benar bahwa pelaku bom bunuh diri merupakan warga Kebonpedes. Pesan berantai yang menjadi viral di dunia media sosial merupakan hoax karena orangnya ada di rumahnya dan masih hidup," ucap Rustam di Sukabumi, Kamis (25/5).
Bahkan polisi dari Polres Sukabumi Kota sempat mendatangi rumah Wiryawan dan memeriksanya. Rustam menjelaskan, menindaklanjuti pesan berantai di dunia maya tersebut, polisi sudah menjemput Wiryawan dan meminta keterangannya.
Dari pemeriksaan tersebut, yang bersangkutan tidak mengetahui dan bingung fotonya disandingkan dengan jenazah terduga teroris.
BACA JUGA:Â Bom Bunuh Diri Kampung Melayu, Serpihannya Mirip Bom Panci
Itu sebabnya, ujar Rustam, kepolisian ingin meluruskan kabar bohong yang menjadi viral tersebut agar kasus ini tidak menjadi simpang-siur di tengah masyarakat.
"Sekali lagi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan terduga pelaku bom di Kampung Melayu. Kami imbau warga, netizen, dan warga pemegang smartphone agar tidak terprovokasi isu yang bermunculan di dunia maya. Masyarakat juga tidak perlu takut seusai kejadian ini," tutur Rustam.