SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, tetapkan jagung sebagai salah satu komoditas prioritas untuk dikembangkan. Demikian diungkap Bupati Marwan Hamami pada acara Gerakan Tanam Jagung dan Kedelai Tahun 2017 di Desa Benda, Kecamatan Ciemas, Selasa (23/5).
Pada kesempatan itu, Bupati Marwan menyerahkan bantuan bibit dan pupuk kepada kelompok tani setempat. Jagung, kata bupati, merupakan salah satu komoditas yang memiliki posisi penting dan strategis dalam perekonomian nasional.
“Karena fungsinya yang multiguna sebagai sumber bahan pangan serta bahan baku industri pakan ternak, bahkan daun dan batang jagung bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi.â€
BACA JUGA:Â Bidan PTT Jadi CPNS, Bupati Sukabumi: Tingkatkan Dedikasi dan Pengabdian
Pemerintah, terang Marwan, berkeinginan untuk memenuhi kebutuhan jagung dari produksi dalam negeri. Hingga sampai saat ini pemerintah belum membuka kran untuk impor jagung.Â
“Maka peluang ini harus bisa dimanfaatkan mengingat Kabupaten Sukabumi memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk pengembangan jagung, baik lahan milik masyarakat, perkebunan, kehutanan dan lahan adat maupun lahan perum perhutan,†kata Marwan
Dikatakan pula, pengembangan kedelai harus disikapi oleh pemerintah dengan ketersediaan benih yang dibutuhkan tepat waktu.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi: Aparat Pemerintah Harus Jaga Integritas Pembangunan Wilayah
“Oleh karena itu kepada semua pihak yang terkait dalam penyediaan sarana produksi, baik yang dilaksanakan pengadaannya oleh kelompok maupun melalui bantuan sarana langsung yang diberikan oleh pemerintah harus tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran sehingga tidak membuat kekecewaan bagi para petani kedelai,†papar Marwan.
Selanjutnya Bupati berharap, melalui Gerakan Tanam Jagung dan Kedelai ini, dapat meningkatkan produksi serta produktivitas untuk mendukung penyediaan bahan baku industri pakan ternak, serta pengembangan peternakan ayam serta ketersediaan bahan baku.
Di samping itu, ujar dia,  dapat memotivasi para petani untuk menanam jagung dan kedelai dengan memanfaatkan lahan-lahan kering, lahan marginal, lahan bekas panen padi serta lahan kosong yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.Â