SUKABUMIUPDATE.com - Soal stateman dan status anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi di media sosial Facebook (FB) terkait deklarasi Gerakan Bupatikan Adjo Sardjono (GBA), dikomentari Adjo yang kini masih menjabat Wakil Bupati Sukabumi.

Adjo berkomentar di status Fb Ade Dasep, “Jangan bikin keruh dan menggangu kondusfivitas”, terakhir, komentar orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi ini terpantau mendapat 13 balasan.

BACA JUGA: Pimpinan DPRD: Pernyataan Ade Dasep Permalukan Dewan

Adjo berpandangan, status FB Ade Dasep bisa memancing pandangan pro dan kontra, juga menjadikan disharmonis bupati dan wakil bupati. "Jangan bikin keruh dan mengganggu kondusivitas, dan saya tidak setuju dengan deklarasi GBA tersebut," tegas Adjo kepada sukabumiupdate.com, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (23/5).

Sementara Ade Dasep, setelah dikomentari oleh Adjo mengatakan, jika dirinya respek terhadap kinerja Adjo Sardjono. "Saya respek terhadap kinerja pak wabub kepada permasalahan-permasalahan di Kabupaten Sukabumi selama ini, dan pak wabub selalu sellau memberi solusi, makanya saya bentuk GBA untuk 2020 nanti," akunya.