SUKABUMIUPDATE.com - Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada Seksi II dari Cigombong menuju Sukabumi, masih nol persen. Demikian diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT Wastika Karya M. Choliq kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/5).
Sementara Seksi I dari Ciawi menuju Cigombong, pembebasan lahannya sudah mencapai 95 persen, dan pembangunan fisik 30 persen. “Pembebasan lahan Cigombong menuju Sukabumi nol persen. Proyek ini mangkrak 20 tahun lebih. Dulu mungkin investornya tidak serius. Sekarang proyek ini akan dilakukan oleh Waskita Karya,†jelas M. Choliq.
BACA JUGA:Â Ngebet Tol Bocimi, Pemkab dan Pemkot Sukabumi Datangi Kementerian PUPR
Ia mengatakan, guna memperlancar dan mempercepat pembangunan Seksi II ini, perlu dukungan tokoh masyarakat. “Agar pembangunan jalan ini cepat selesai,†kata M. Choliq, namun tak merinci bentuk bantuan yang diharapkan.
Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengakui ada kendala dalam pembebasan lahan di Seksi II. “Kami bekerja sama dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional-red) akan terus berupaya menyelesaikan persoalan pembebasan lahan ini. keterlibatan tokoh masyarakat, sangat kami harapkan,†terang Rini.
BACA JUGA:Â Tol Bocimi Lintasi Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
Rini menambahkan, pihaknya merencanakan lebih intensif mengajak BPN, dan mendorong Kementerian Agraria Tata Ruang untuk membuat penilaian,†jelas Rini.
Terpisah, sejumlah warga di Kampung Sangkuriang RT 03/03 Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Aryanto Susatio (42) mengatakan, sudah sangat menunggu realisasi pembangunan jalan tol Bocimi itu.
BACA JUGA:Â Wakil Wali Kota Sukabumi, Minta Pangdam Dorong Pembangunan Jalan Tol Bocimi
“Kami memang tidak memiliki lahan yang akan dilintasi oleh jalan tol ini. tapi kami meyakini, kalau jalan tol sudah ada, maka harga tanah akan lebih mahal nantinya, serta memiliki kualifikasi kelas,†katanya.