SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi deklarasikan lembaga Gerakan Bupatikan Adjo Sardjono (GBA) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi.
Melalui akun Facebook pribadinya anggota DPRD tersebut menulis, "Marhaban ya ramadhan" sungguh luar biasa keberkahan bulan suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari sangat kita rasakan dan terbukti, subhanallah. Hari ini tanggal 22 Mei 2017 tepatnya jam 02.00 WIB secara resmi dideklarasikan lembaga GBA (Gerakan Bupatikan Adjo) semoga harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi kedepan terwujud. "Marhaban ya Ramadhan".
"Ya benar, saya deklarasikan membupatikan pak Adjo," tegas anggota DPRD si empunya akun, Ade Dasep, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/5).
BACA JUGA:Â Adjo: Pembentukan DOB Sukabumi Utara Harus Diperjuangkan Bersama-sama
Dirinya menilai, sejauh ini kinerja Adjo Sarjono bukan hanya sebatas seremonial semata untuk membangun Sukabumi Lebih Baik sesuai kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Sukabumi. Terlebih, ketika deklarasi tersebut ditolak oleh Adjo, dirinya menegaskan jika hal tersebut merupakan hak pribadi Adjo.
"Memangnya ada yang salah ketika warga masyarakat menghendaki dan Allah SWT menghendaki, buat saya itu realistis, bagaimana seorang sosok pak Adjo bisa responsif terhadap permasalahan, aktif turun ke bawah menyerap memberikan solusi dan itu tidak didapatkan dari pak Marwan Hamami, dan saya tidak pernah mendengar. Itu saja," bebernya.
Dirinya mengklaim jika persoalan tersebut semuanya merupakan aspirasi dari warga masyarakat. Menurutnya, sejauh ini selain Adjo tidak harus terus-terusan melakukan kegiatan seremonial saja, Adjo juga dekat dengan masyarakat, mau menerima keluhan, memberikan solusi, dan tidak harus dengan emosional atau gagah-gagahan.
BACA JUGA: Adjo Tandatangani Kesepakatan Pembentukan DOB Sukabumi Utara
"Maknanya, GBA dideklarasikan jam 2 tanggal 22 Mei 2017. Tanggal 17 kan pak Adjo dilantik sebagai Wakil Bupati. Ya ini kebetulan saja. Deklarasinya itu pada sifatnya, apakah direspon baik atau tidak," katanya.
Namun saat disinggung soal kepentingan apakah Bupatikan Adjo Sardjono tersebut di tahun mendatang atau saat ini, dirinya hanya tersenyum dan mengatakan, silakan masyarakat yang menilai. "Semuanya berangkat dari sebuah gerakan," tandasnya.