Operasi Patuh Lodaya 2017, Sat Lantas Polres Sukabumi Tindak Ribuan Kendaraan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2017, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi berhasil menjaring ribuan kendaraan roda dua dan empat. Operasi digelar serentak di wilayah hukum Jawa Barat tersebut, dimulai sejak 9 hingga 22 Mei 2017.

Kepala Sat Lantas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Azis Syarifudin mengungkapkan, jajarannya sudah melakukan operasi di beberapa lokasi rawan kecelakaan lalu lintas seperti di Jalan Bagbagan, Panyawelan Batusapi, dan Jalan Raya Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

BACA JUGA: Polsek Palabuhanratu Sikat Pengguna Knalpot Bising

"Hari ke 13 operasi, kita sudah melakukan pengaturan 2.582 kali, penjagaan 1.042, pengawalan 34, patroli 1.497, dan 2.404 kendaraan terkena tilang, baik roda dua maupun roda empat. Untuk kecelakaan lalu lintas masih nihil," ungkap Azis, kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/5).

Azis berharap, agar para pengendara patuh saat berlalu lintas dan menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Terlebih saat ini menjelang Bulan Ramadhan, keselamatan berkendara nantinya dapat dirasakan untuk kepentingan bersama.

"Patuhi semua rambu dan peraturan lalu lintas, termasuk surat dan cek kendaraan. Ingat keluarga menunggu di rumah, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi,” katanya.

BACA JUGA: Polsek Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Gelar Operasi Fungsi Lantas

Azis melanjutkan, dalam Operasi Patuh Lodaya ini, pihaknya bersama sama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi juga melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan umum, baik itu bus maupun angkot.

"Kita juga antisipasi jangan sampe terjadi kecelakaan bus atau angkutan umum lainnya akibat rem blong. Jalan di Sukabumi banyak tanjakan dan berbelok-belok, sehingga sangat rawan kecelakaan lalu lintas," tambah Azis.

Selain itu dalam Operasi Patuh Lodaya ini, dirinya menekankan larangan keras bagi kendaraan pick up mengangkut manusia, karena bukan peruntukannya. "Apabila terjadi laka lantas, tentunya dapat mengakibatkan korban cukup banyak. Antisipasinya dengan cara menindak pelanggaran tersebut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten