Sudah Bayar, Warga Pasiripis Kabupaten Sukabumi Kecewa Tujuh Bulan e-KTP Tak Selesai

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suami istri Devi Marwa (44) dan Susanti Pujasari (35), warga Kampung Bedeng RT 03/01, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, keluhkan pelayanan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jampang Kulon.

Pasalnya, sudah tujuh bulan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)nya belum juga terbit. Padahal, kata Susanti, ia membayar Rp100 ribu untuk dua buah e-KTP. “Satu e-KTP 50 ribu Rupiah. Saya lupa nama oknum yang menerima uang tersebut," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/5).

BACA JUGA: Disdukcapil Sukabumi Waspadai Beredarnya KTP Palsu

Susanti memberi uang Rp100 ribu, karena dijanjikan pembuatan e-KTP selesai satu bulan. “Saya mengajukan November 2017, tapi hingga kini belum selesai. Kalau ditanya, jawabannya blanko sedang kosong. Setiap bulan begitu setiap kali ditanyakan,” ungkap Susanti.

Susanti mengatakan, ia dan suaminya sangat membutuhkan e-KTP, karena e-KTP sementara yang ia miliki telah habis masa berlakunya.

BACA JUGA: Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Pertanyakan Blanko e-KTP

Senada Susanti, suaminya, Devi Marwa mengatakan, kalau memang blanko kosong, sebaiknya oknum pegawai UPTD Dukcapil itu tidak menjanjikan proses pembuatan satu bulan. “Kalau memang kosong dari sananya, kenapa harus janji,” ketus Devi.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Sukabumi, Ridwan mengatakan, bagi masyarakat yang telah memiliki surat keterangan (Suket) namun e-KTP-nya belum terproses, bisa langsung ke Dinas Dukcapil.

BACA JUGA: Butuh 53 Ribu, Kabupaten Sukabumi Mendapat Dropping 10 Ribu Blanko e-KTP

“Kalau ada yang belum mendapat e-KTP, bawa atau suruh saja orangnya ke dinas. Nanti kita akan cek sidik jari atau alis mata. Apakah sudah print ready record atau belum. Kita lihat di sistem. Blanko sekarang sudah ada, dan tidak ada kendala. Bisa juga mengirimkan Suket atau nomor induk kependudukan (NIK), biar kami cek,” kata Ridwan.

Soal oknum, tegas Ridwan, sebaiknya menyebutkan nama lengkap, agar Dinas Dukcapil bisa menindak dengan tegas. “Saya tunggu sekarang datanya, dan akan langsung kami tindak," tegas Ridwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina