SUKABUMIUPDATE.com - Soal terjadinya kecelakaan bus MGI dua kali berturut-turut dalam satu bulan ini, pengurus Perusahaan Otobus MGI Terminal Palabuhanratu, Gomet (37), akhirnya angkat bicara.
Menurut Gomet, kecelakaan yang menimpa bus MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor, itu semata-mata murni kecelakaan, dan bukan unsur kesengajaan, apa lagi persoalan bus tidak laik jalan.
BACA JUGA: Tragedi Bus MGI, Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Minta Dishub dan Kepolisian Turun Tangan
"Itu murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan, karena siapa sih yang mau celaka," tegas Gomet, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/5).
Kalaupun ada unsur kelalaian sopir, Gomet mengatakan, itu juga masuk kepada unsur kecelakaan, namun saat persoalan bus mengalami rem blong atau stir terkunci, itu di luar dugaan sopir, dan itu pun bukan masuk kepada ketidaklaikan bus untuk operasi.
"Sebelum berangkat, kita melakukan pengecekan ulang kendaraan, armada yang masuk juga kita cek lagi, dan untuk melakukan perekrutan sopir juga itu ada tahapan-tahapannya, tes dulu, selain harus bisa nyopir, punya SIM, dan juga sehat," kata Gomet.
BACA JUGA: Ibu Hamil Korban Bus MGI Terguling di Tanjakan Baeud Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Adapun ketika terjadi kecelakaan dan memakan korban, dirinya menegaskan jika hal tersebut pihak MGI akan bertanggungjawab. "Jika ada korban sudah menjadi tanggung jawab pihak MGI, seperti yang kemarin, itu diobati sampai sembuh," tandasnya.