SUKABUMIUPDATE.com - Salah seorang pengunjung warga Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Imran, hampir kehilangan nyawa saat bermain di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Minggu (21/5).
Saat itu, Imran beserta keluarga sedang main di Pantai Citepus Istiqomah. Sekitar pukul 13.00 WIB, ia berenang terlalu tengah. Petugas yang berjaga sudah memberitahu agar jangan berenang terlalu ke tengah, namun imbauan petugas tidak diindahkan remaja berusia 13 tahun itu.
BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, 6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu
"Mereka tidak menggubrisnya saat diimbau empat kali, sampai-sampai Imran terseret arus sejauh sampai 100 meter dari bibir pantai," jelas petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Oscar (21), kepada sukabumiupdate.com.
Beruntung, petugas Balawista bekerja cepat menyelamatkan Imran dari amukan ombak Pantai Palabuhanratu. Bahkan, setelah diselamatkan, remaja tersebut langsung diberi penanganan dan pemulihan oleh petugas sehingga tidak perlu di bawa ke rumah sakit.
BACA JUGA: Mayat Rusak Ditemukan di Pantai Karanghawu Cisolok Kabupaten Sukabumi
"Setelah dilakukankan penanganan, korban kembali baik jadi tidak perlu dibawa ke rumah sakit. Ia bersama keluarganya langsung pulang ke Sukabumi," tambah Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh.
Asep berharap, wisatawan bisa memerhatikan arahan dari petugas ketika bermain di wilayah pantai, terutama ketika berenang. "Bukannya kita cerewet, tapi hal seperti ini bisa mengurangi kecelakaan laut," tandasnya.