SUKABUMIUPDATE.com - Seorang ibu hamil, Siti Nurjanah warga Kampung Nagrok RT 03/02, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Palabuhanratu, karena mengalami luka ringan akibat Bus MGI Nomor Polisi (Nopol) F 7737 AC yang ditumpanginya terguling di Tanjakan Baeud, Desa/Kecamatan Warungkiara, Sabtu (20/5) sore.
"Semua penumpang Bus MGI sudah tidak berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), maupun di Rumah sakit. Informasi yang kita terima sudah pulang ke rumah masing-masing, termasuk seorang ibu yang sedang hamil," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Azis Syarifudin melalui pesan WhatsApp kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Setir Terkunci, Bus MGI Hantam Tebing di Bantargadung Kabupaten Sukabumi
Kronologis terguling Bus MGI tersebut, jelas Azis, terjadi sekitar pukul 17.53 WIB, ketika sedang melaju dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu.
Saat melintasi Tanjakan Baeud dengan kondisi jalan yang berkelok dan menurun tajam, supir bus yaitu Pepen tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Hingga menabrak tebing sebelah kanan dan terguling ke kiri, dengan posisi ban bagian kanan berada di atas.
“Waktu kejadian penumpang di dalam bus berjumlah 30 orang, dugaan sementara akibat sistem rem yang tidak berfungsi dengan baik,†ungkapnya.
BACA JUGA: Pengurus Klaim Bus MGI Jurusan Palabuhanratu-Bogor Laik Jalan
Sementara, Yandi Sofyandi (36), saksi kejadian yang juga merupakan warga Kampung Baeud, Desa Warungkiara mengatakan, tanjakan tersebut memang menjadi langganan laka lantas. Pasalnya, jalan berkelok dan menurun tajam terkadang cukup sulit dikendalikan oleh pengendara.
"Bus MGI itu oleng, sepertinya fungsi remnya sudah tidak baik. Setelah itu menabrak tebing sebelah kanan dan terguling ke sebelah kiri dengan posisi ban bagian sebelah kanan berada di atas," jelasnya.