SUKABUMIUPDATE.com - Kurun waktu Januari hingga April 2017, jumlah kecelakaan di Kota Sukabumi menurun jika dibandingkan periode serupa di tahun sebelumnya. Data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota menunjukkan, selama empat bulan terakhir terjadi sedikitnya 22 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan luka ringan 24 orang dengan taksiran kerugian mencapai Rp98,6 juta.
Sementara data tahun 2016 pada periode yang sama menunjukkan, terjadi 42 kecelakaan yang mengakibatkan 20 orang meninggal dunia, 52 luka ringan dan 4 orang luka berat dengan taksiran kerugian Rp34,6 juta.
BACA JUGA: Hari Keempat Ops Patuh Lodaya, Polres Sukabumi Kota Jaring Ratusan Kendaraan
Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agoeng Ramadhani mengatakan, penurunan angka kecelakaan tersebut karena kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas mulai tinggi.
"Oleh karena itu kami akan terus gencarkan sosialisasi untuk tertib berlalu lintas agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan,†katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/5).
BACA JUGA: Tilang Puluhan Truk dan Cek Kelaikan Bus Wisata, Opsgab Cicurug Kabupaten Sukabumi
Agoeng memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan saat berkendara, seperti jangan berkendara dalam kondisi tubuh terlalu lelah, apalagi dengan jarak tempuh jauh sehingga hilang konsentrasi. Termasuk jangan  pernah membawa barang dan penumpang tidak sesuai kapasitas.
“Saat berkendara jangan mengkonsumsi minuman keras, karena tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang tidak bersalah dapat menjadi korban," jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan pengguna kendaraan untuk tidak menggunakan telepon genggam dan mendengarkan music saat berkendara. "Hal ini sangat kurang diperhatikan oleh para pengendara, terutama paling banyak dilakukan oleh para remaja. Korban dari penyebab ini sangatlah tidak sedikit, sehingga berkendara sambil berbicara di telepon genggam sangat tidak dianjurkan,"katanya.
BACA JUGA: Satu Forklift dan Belasan Pelanggar Terjaring Opsgab di Cicurug Kabupaten Sukabumi
Agoeng meminta saat menggunakan kendaraan, hargai pengguna jalan yang lain jangan menuruti ego diri sendiri. Seperti memotong jalan kendaraan lain tanpa haluan, atau tidak memberikan jalan bagi pejalan kaki pada saat menyeberang.
"Ingatlah kecelakaan tidak akan terjadi, kalau setiap orang tidak saling berebut dan saling menghargai setiap pengguna jalan. Intinya disiplin dalam mematuhi rambu lalu lintas, oleh karena itu selalu patuhi rambu-rambu yang ada dan jangan ngebut meskipun anda sedang terburu-buru," himbaunya.