SUKABUMIUPDATE.com - Keluhan orangtua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Sukabumi, terkait uang koperasi dan kehadiran Desy Ratnasari dalam kegiatan perpisahan, Sabtu (20/5) ditanggapi langsung pihak sekolah.
Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi, Saefurrahman Udung saat dikonfirmasi menjelaskan, kehadiran Desy Ratnasari dalam kegiatan perpisahan karena ada hubungan emosional yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa.
“Setiap tahun, kami memang meminta orang-orang sukses untuk memberikan motivasi yang baru lulus. Seperti Desy Ratnasari dan Ustad Mirza,†jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Mengenai uang koperasi, Udung mengaku sudah ada dan membantah tidak benar jika jumlahnya sebesar apa yang dikatakan orangtua siswa.
“Tidak benar jumlah sekian. Tapi secara rinci saya tidak hafal, sudah dijelaskan dan disampaikan memang ada potongan atau pemakaian pribadi. Di antaranya pemotongan untuk ijazah sekian puluhan lembar, pengadaan medali, dan map. Saya tidak tahu rinciannya karena urusan koperasi,†terangnya.
Udung menegaskan, jika siswa yang nabung ada catatan lengkapnya. “Tidak nabung ada sebagian, ada juga yang full. Mereka yang menabung full kemudian difoto dan seterusnya dia bayar, uang dikembalikan karena pengadaan foto itu urusan pribadi,†tegasnya.
Sementara itu Desy Ratnasari mengatakan, kehadirannya untuk memberi motivasi kepada lulusan SMKN 1 bahwa kehidupan yang nyata saat mereka lulus dari sekolah, harus dihadapi tantangan persaingan di dalam dan luar negeri.
“Dipacu dan dimotivasi menjadi interpreneur tentu dibutuhkan kesiapan modal, semua gak ada yang mudah tinggal bagaimana kesiapan mental dari anak-anak,†katanya.
Diberitakan sebelumnya, Uang Koperasi dan Desy Ratnasari, Dipertanyakan Orang Tua Siswa SMKN 1 Kota Sukabumi, di mana kegiatan perpisahan siswa Kelas XII SMKN 1 tersebut, menyisakan keluhan dari orang tua siswa, Sabtu (20/5).
Selain mempertanyakan uang koperasi yang dibayar siswa selama tiga tahun mengikuti pendidikan, mereka juga mempertanyakan kehadiran Desy Ratnasari dalam kegiatan tersebut.
Seperti yang diutarakan salah satu orang tua siswa kelas XII, Irfan Muliana (44), kepada sukabumiupdate.com, dirinya mempertanyakan dana koperasi dari para siswa selama menjalani pendidikan di SMKN 1 Kota Sukabumi.
“Kalau saya hitung, selama tiga tahun anak saya sekolah bayar uang koperasi sekitar 400 ribu Rupiah. Tapi yang jadi tanda tanya saya, dikemanakan. Harusnya bisa digunakan untuk membayar uang perpisahan,†kesalnya.
Selain masalah uang koperasi, Irfan juga mempertanyakan alasan Desy Ratnasari yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Alasan pihak sekolah apa mengundang dia (Desy-red), kalau mau mengundang artis ya harus artis dong. Bukannya mengundang Anggota DPR RI, saya sebagai orangtua siswa gak mau kalau sekolah dipolitisi,†tuturnya.