SUKABUMIUPDATE.com - Bagi seorang seniman, apapun media dasarnya bisa menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi sekaligus unik. Kalau biasanya melukis menggunakan kanvas dari bahan kertas khusus, beda lagi dengan yang dilakukan Mochamad Sidik Syaiful Rachman (24) yang menjadikan papan kayu sebagai media lukisnya.
Meski sederhana dan terbilang cukup unik, teknik melukis di papan kayu tersebut ternyata menggunakan bara api atau Wood Burning. Ditemui di kediamannya yang sederhana di Gang Lipur, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sidik mengaku awalnya hanya sekedar coba-coba melukis di papa talenan milik ibunya menggunakan sebuah solder.
BACA JUGA: Pagelaran Seni Lukis Kota Sukabumi Diikuti 120 Peserta
“Setelah cukup lama menggunakan solder, saya mencoba menggunakan bara api. Ternyata hasilnya cukup bagus dan lebih unik,†tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/5). Berbekal bakat otodidak dengan teknik bara api yang dimilikinya, karya lukis Sidik diminati banyak pelanggan dan pecinta seni lukis bukan hanya di Indonesia tetapi juga dari luar negeri seperti Belanda dan Jepang.
Puluhan karya seni lukis menggunakan bara api sudah diciptakannya, seperti lukisan alam, binatang, tokoh nasional hingga musisi dunia yang dilukis dengan detail. Adapun kayu yang digunakan jenis Pinus, Damar dan bayur.
BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Pelukis Tiga Dimensi di Kota Sukabumi
Harganya pun bervariasi dari Rp150 ribu untuk lukisan kecil berukuran 20x25 centimeter, sedangkan untuk ukuran besar 80x100 centimeter bisa mencapai Rp2-Rp3 juta. Rata-rata pemesanannya melalui sosial media.
“Lukisannya bebas bagaimana keinginan pemesan, kebanyakan yang saya lukis foto pribadi atau keluarga dari ukuran yang kecil sampai besar. Saya senang bisa membantu keluarga, dari hobi corat-coret kini menjadi profesi baru membuat lukisan yang unik,†pungkasnya.