SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan orang gila (orgil) di sekitar Simpang Tiga Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumidikeluhkan warga sekitar. Selain kumal dan bau, seringkali orang gila tersebut masuk ke warung milik warga.
Eva Nurdianwati (36) pemilik rumah makan warga Simpang Tiga Kampung Pakuwon RT 01/01, Desa Cibodas kepada sukabumiupdate.com, mengaku risih dan terganggu, karena orang gila itu sering datang ke rumah makan dengan kondisi kumal.
BACA JUGA: Soal Orang Gila Marak di Surade Kabupaten Sukabumi, Sekmat: Bingung Lah
“Saya kan usaha makanan, ketika orang gila itu masuk dan minta makan posisi lagi banyak pengunjung, takutnya mengganggu selera dan nafsu makan pelanggan saya. Apalagi, orang gila itu setiap hari ke sini, kalau dia minta makan pas lagi gak ada pembeli sih gak apa-apa. Ini kalau lagi banyak pembeli dia datang ya bau, ya kumal,†tuturnya.
BACA JUGA: Marak Orang Gangguan Jiwa di Surade Kabupaten Sukabumi
Menurutnya, meskipun di sekitar wilayah Simpang Tiga Pakuwon keberadaan orang gila tidak banyak. Namun dengan kondisi yang tidak memakai baju dan menimbulkan bau tidak sedap, membuat jijik orang yang melihat apa lagi berpapasan dekat dengannya.
“Saya gak tahu harus dengan cara gimana untuk ngusir keberadaan orang gila di sekitar sini, ya sangat mengganggu lah,†pungkasnya.