Dikeluhkan Warga Perum SBP, Ini Sebab Suplai Air PDAM Cicurug Kabupaten Sukabumi Minim

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Perumahan Setia Budi Permai (SBP) di Kampung Nyangkowek RT 06/02, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan minimnya distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM) Cabang Cicurug.

Dudi Priatna (40), warga Blok J, mengaku kesulitan dengan minimnya pasokan air tersebut. "Pagi aja suplai air baru ada jam 08.00 WIB, padahal saya berangkat kerja aja jam tujuh pagi. Belum lagi malam pulang kerja. Jangankan untuk mencuci mobil, untuk mandi aja air tidak ada," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/5).

BACA JUGA: Tersendat Empat Bulan, Pelanggan di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Keluhkan Layanan PDAM

Keluhan senada dari warga Blok K, Gilang Ramdhan (35) mengatakan, suplai air untuk blok di bagian belakang, D hingga N sangat minim. Anehnya, menurut dia, di blok depan, A, B, dan C, suplai air lumayan besar dan lancar.

"Ini sudah berbulan-bulan lamanya, dan kita bayar selalu nomal, bahkan cenderung selalu ada kenaikan. Sudah berulang kali disampaikan keluhan, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," ujar Gilang.

BACA JUGA: Lima Hari Air tak Mengalir, Warga Cisaat Ancam Demo PDAM

Sementara, Bagian Hubungan Pelanggan (Hublang) PDAM TJM Cabang Cicurug, Asep Saepudin mengaku, ada tiga penyebab minimnya distribusi air ke Perum SBP. Pertama, akibat bocornya jaringan pipa yang berada di bawah saluran drainase di depan PT Sonat Garment, Jalan Raya Siliwangi.

"Bocornya jaringan ini baru diketahui Senin (15/5) lalu. Sehingga tidak hanya pelanggan di Perum Setia Budi saja, namun juga konsumen lain, seperti di Gang Koramil Kampung Purwasari, dan sekitar Cicurug. Karena baru diketahui Senin, secepatnya hari ini akan kita perbaiki jaringan yang bocor,” jelas Asep.

BACA JUGA: Keluhkan Layanan PDAM TJM, Pelanggan Cibadak dan Parungkuda Kabupaten Sukabumi

Penyebab kedua, menurut Asep, pemasangan jaringan pipa PDAM di Perum SBP yang dilakukan oleh pengembang tidak sesuai standar perusahaannya, yakni hanya 1,5 inchi. Sehingga menambah kecil aliran air. Seharusnya instalasi pipa yang dipasang ke setiap rumah berukuran 2 inchi, karena pipa utama PDAM berukuran 3 inchi.

Ditambahkannya, penyebab ketiga, kecilnya debit air yang mengalir dari mata air Cikomboh, Kampung Bebebra, Desa/Kecamatan Cisaat, yakni hanya 35 liter per detik. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya suplai air ke 3.600 pelanggan.

“Terjadi over connect. Idealnya untuk menyuplai air 3.600 pelanggan, membutuhkan debit air minimal 40 liter per detik,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 Februari 2025, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Barista-Cook-Steward-Server & Part Time, Minimal SMA/SMK Sederajat!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sukabumi Barista-Cook-Steward-Server & Part Time, Minimal SMA/SMK Sederajat! | Foto: Istimewa
Sukabumi25 Februari 2025, 14:47 WIB

DP3A Ungkap Pentingnya Data Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi

Bersama lembaga terkait, DP3A akan memvalidasi data yang sudah diinput perangkat daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Sekda Kabupaten Sukabumi.
Suasana kegiatan Forum kompilasi dalam rangka penyusunan Bahan Data Penyusunan Profil Gender Dan Anak Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber Foto: Dok. DP3A)
Entertainment25 Februari 2025, 14:30 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Ungkapan Carmen Bisa Jadi Anggota Hearts2Hearts

Girl group rookie asal SM Entertainment, Hearts2Hearts resmi debut dengan merilis lagu The Chase dan musik videonya pada Senin, 24 Februari 2025.
Satu-satunya Dari Indonesia, Carmen Ungkap Perasaannya Jadi Anggota Hearts2Hearts (Sumber : Instagram/@hearts2hearts)
Kecantikan25 Februari 2025, 14:28 WIB

3 Penyebab Jerawat di Dagu: Ketahui Cara Mengatasinya

Jerawat di dagu sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, atau faktor eksternal seperti penggunaan pil KB.
Ilustrasi seseorang mengalami jerawat di area dagu (Sumber: Freepik/@wayhomestudio)
Sukabumi25 Februari 2025, 14:18 WIB

Sosok Almarhum Dedi Damhudi Dimata Sekretaris PPP Sukabumi

Alman menuturkan pertemuan terakhirnya dengan almarhum terjadi saat sama-sama mengantar pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas di Jakarta pada 19 Februari 2025
Foto bersama jelang pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar-Andreas  di Jakarta | Foto : Almanfaluthi Hakiem
Life25 Februari 2025, 14:15 WIB

Lidah Mertua Salah Satunya, 7 Tanaman yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular

Tanaman pengusir ular memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama di daerah yang rawan akan kehadiran ular.
Ilustrasi - Ada beberapa tanaman yang ditakuti ular karena aroma wanginya. (Sumber : Pixabay.com/@grosnez).
Life25 Februari 2025, 14:00 WIB

Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat

Salakanagara dikenal sebagai pusat perdagangan yang strategis, dengan wilayah kekuasaannya mencakup daerah Jawa bagian barat, termasuk pulau-pulau di sebelah barat Pulau Jawa.
Ilustrasi. Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat (Sumber : AI)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:57 WIB

Jadi Sumber Wabah Lalat, Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi Bicara Langkah Penanggulangan

Pihak perusahaan pemilik peternakan ayam yang sempat didemo emak-emak buka suara soal penangggulangan wabah lalat.
Peternakan ayam di Cidahu Sukabumi yang digeruduk emak-emak karena diduga jadi sumber wabah lalat. | Foto : Ibnu Sanubari
Entertainment25 Februari 2025, 13:30 WIB

Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf?

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Ruben Onsu mengunggah video yang memperlihatkan dirinya mengenakan baju koko berwarna abu-abu dan peci hitam. Dalam video tersebut ia tengah lipsing menyanyikan sebuah lagu.
tangkapan layar Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf? (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:10 WIB

Ayep Zaki Puji Kegiatan Retret: Tak Sabar untuk Segera Diterapkan di Pemkot Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, terlihat sangat serius dan saksama mengikuti seluruh rangkaian acara yang dimulai pada 21 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 28 Februari 2025.
Ayep Zaki saat mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah | Foto : Tim ADC