SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang teledor dalam menjaga barang titipan pengunjung ke rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Untung Saputra (28) mengaku kehilangan helm di area parkiran RSUD Palabuhanratu. Padahal, menurutnya, ada penjaga di area parkir tersebut. "Tapi saat saya konfirmasi ke penjaga mereka malah saling tuding," jelas warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi itu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/5).
Meskipun kejadian yang menimpanya sudah beberapa bulan lalu, namun menurutnya, dirinya sengaja menunggu pihak RSUD menghubunginya. Saat kehilangan helm di area parkir berkarcis tersebut, dirinya sempat komplain, dan pihak penjaga karcis menjanjikan akan menghubungi kembali.
"Saya disuruh pulang, lalu dijanjikan akan dihubungi lagi, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Ini bukan soal helm, saya menguji saja sejauh mana tanggung jawabnya," bebernya.
BACA JUGA:
Kendaraan Hilang Tak Ditanggung Pengelola Parkir, Pengunjung RSUD Jampang Kulon Kecewa
BPSK Kabupaten Sukabumi Sesalkan Sikap Pengelola Parkir RSUD Jampang Kulon
Dirinya berharap, layanan publik seperti di RSUD bisa memberikan pelayanan nyaman dan aman. Terlebih, tambah Untung, pengunjung RSUD mayoritas merupakan keluarga pasien yang sedang mengalami musibah dan membutuhkan perhatian khusus.
"Masuk pakai karcis, keluar sebentar saja harus bayar lagi. Tapi saat ada barang yang hilang mereka enggan tanggung jawab. Itu kan tidak profesional namanya," kesal Untung.
Sementara itu, Humas RSUD Palabuhanratu, Billi menegaskan, jika pengelolaan parkir yang sebelumnya ada keluhan, bukan tanggung jawab pihak RSUD, melainkan pihak ketiga yang menjadi rekanan.
"Oh itu mah sudah diserahkan ke pengelola parkir. Bukan tanggung jawab RSUD Palabuhanratu, tapi pengelola, yakni PT Pratama," singkat Billi.