SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengajak pemuda mengembangkan pemahaman wirausaha. Orang nomor dua di Kota Sukabumi ini juga mengajak pemuda agar mampu membuka lapangan kerja sendiri.
Hal itu diungkapkan Fahmi saat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sukabumi, di Resto Sunda, Rabu (17/5). Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni Rabu-Kamis (17/18/5), dan diikuti 80 peserta.
Fami mengatakan, melalui pelatihan kewirausahaan ini, ia mengajak pemuda mengembangkan pemahaman wirausaha yang inisiatif, kreatif, dan sejahtera. “Yang bertujuan untuk mengarahkan pengusaha muda agar lebih terarah ,dan mendorong pengusaaha muda untuk mempunyai srategi dalam menghadapi persaingan,†jelas Fahmi kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:
Wakil Wali Kota Sukabumi Inginkan Digitalisasi Arsip Daerah
Pasca Ledakan Tabung Gas Melon di Cikole, Wakil Wali Kota Sukabumi Imbau Warga Waspada
Jadi Penyebab Banjir, Wakil Wali Kota Sukabumi Instruksikan Bongkar Keramba
Ia sangat mengapresiasikan kegiatan tersebut. Sebab, kata dia, jika hanya mengandalkan ijazah dan berharap mendapatkan pekerjaan secara formal, tidak berbanding lurus dengan lapangan pekerjaan yang ada di kota Sukabumi.
“Data yang tercatat oleh Dinas tenaga kerja Kota Sukabumi saat mengeluarkan kartu kuning di tahun 2017 dari Januari hingga sekarang, sudah ada 4.000 orang yang mencari lapangan pekerjaan. Belum lagi ditambah angka tiga tahun kebelakang yang belum mendapatkan pekerjaan,†jelas Fahmi.
Maka dari itu, dilihat dari kondisi yang tidak stabil, Fahmi berharap agar pemuda di Kota Sukabumi tidak lagi memikirkan untuk mencari kerja, melainkan bagaimana menciptakan lapangan kerja. “Semoga pemuda di Sukabumi menjadi wirausaha terbaik yang bisa membuka lapangan pekerjaan†ujarnya. Â
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Adang Taufik. Ia berharap, para wirausaha muda Kota Sukabumi dapat berdiri di kaki sendiri. “Mampunyai keyakinan bisa berjalan dan bersaing. Dan dengan mengikutinya kegiatan ini mereka bisa mempunyai link sehingga bertambahnya pengetahuan mereka,“ pungkasnya.