SUKABUMIUPDATE.com - Setiap hari anak-anak di Kampung Ciseuti RT 07/04, Kedusunan Cikawung, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, harus rela berjalan kaki sejauh delapan kilometer menuju sekolahnya. Kondisi ini diperparah lagi dengan kualitas jalan yang buruk.
Perjuangan dan semangat yang tinggi anak-anak Kampung Ciseuti untuk sekolah, menuai apresiasi dari Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati.
Leni melihat, kondisi jalan yang rusak ditambah jarak yang jauh ternyata tidak menyurutkan keinginan anak-anak untuk tetap memenuhi kewajibannya dalam menuntut ilmu. “ Tentunya Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) Sembilan tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, harus dibarengi dengan fasilitas yang mendukung,†tutur Leni kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (13/5).
BACA JUGA:
Jalan Kaki 8 KM ke Sekolah, Bocah Ciseuti Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi
71 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Ciseuti Kabupaten Sukabumi Tanpa Listrik dan Terisolir
FPKS DPRD Kabupaten Sukabumi: Perlu Regulasi Tentang Kabupaten Layak Anak
Menurutnya, sudah kewajiban pemerintah dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk dapat memberikan kemudahan bagi anak-anak yang akan menuntut ilmu. “ Jangan sampai karena akses jalan yang rusak dan jarak tempuh yang jauh menuju sekolah, serta hambatan-hambatan lain menjadi penyebab bertambahnya angka putus sekolah,†tandasnya.
Leni sangat berharap, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasi masalah infrastruktur jalan menuju Kampung Ciseuti. “Jika anggarannya memungkinkan, dapat menyiapkan kendaraan antar jemput anak-anak sekolah,†pungkasnya.