Janda Empat Anak Kuli Cuci Huni Rumah Bilik di Gunungpuyuh Kota Sukabumi

Kamis 11 Mei 2017, 10:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi memprihatinkan dialami Sukaesih (52) warga Kampung Pasirpogor RT 01/09, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Janda ditinggal mati suami tersebut, harus tinggal bersama empat orang anaknya di rumah yang kondisinya sudah lapuk, berdindingkan bilik dan atap yang bolong-bolong.

Ditemui di rumahnya, Kamis (11/5), wanita paruh baya yang disapa Ukah tersebut, mengaku sudah 15 tahun menjanda dan mencari nafkah sendiri dengan menjadi pembantu rumah tangga untuk membiayai kehidupan sehari-hari serta biaya sekolah anak bungsunya. Erwan (35), Ervan Saepul Azis (25), Robi Hapratullah (22), dan Dias (16).

“Anak pertama saya Erwan (35) sudah menikah, tapi tidak kerja. Bagi saya tidak apa-apa kalau tidak bisa bantu, yang penting cukup untuk keluarganya saja sudah alhamdulillah,” ujar Ukah kepada sukabumiupdate.com.

Sedangkan anak kedua Ervan Saepul Azis (25) sudah kerja di sebuah restoran di Kalimantan, tapi jarang sekali mengirimkan uang. Begitu juga anak yang nomor tiga kelahiran 1995, Robi Hapratullah (22), hingga saat ini belum dapat kerjaan. “Tinggal yang bungsu Dias (16), masih harus dibiayai karena sekolah di SMA sudah Kelas X,” tutur Ukah.

BACA JUGA:

Diperbaiki, Rumah Jompo Imam Tarawih Perempuan Asal Ciracap Kabupaten Sukabumi

Ini Penampakan Rumah Baru Janda Tiga Anak Huni Gubuk Bambu di Cibadak Kabupaten Sukabumi

Akhirnya Gubuk Bambu Dihuni Janda Tiga Anak di Cibadak Kabupaten Sukabumi Direnovasi

Menurutnya, penghasilan sebagai seorang pembantu rumah tangga tidak mencukupi dengan pengeluaran setiap hari. Apalagi digunakan untuk memperbaiki rumah yang ditempatinya, usia yang tak muda lagi membuat dirinya sering merasakan sakit badan selepas pulang bekerja. Namun semua itu harus dilewatinya untuk mencari biaya hidup.

“Kalau pulang kerja semua badan terasa sakit dan pegel, apalagi tangan bekas operasi suka kerasa kalau sudah capek. Tapi saya harus semangat demi makan dan biaya sekolah, ingin sekali perbaiki rumah tapi buat makan juga sudah alhamdulilah,” keluh Ukah.

Setiap kali Ukah melihat rumah orang lain yang bagus, sering merasa sedih jika dibandingkan dengan rumahnya yang sudah tidak layak huni. “Tidak perlu megah asal jangan bocor pas hujan saja juga udah cukup. Soalnya kalau hujan suka bocor bahkan sampai banjir, apalagi satu dari tiga kamar yang ada tidak bisa di pakai karena mau runtuh“ pungkasnya.

Ukah sangat berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah yang di tempatinya. Karena banyak bagian bangunannya sudah rapuh dan bocor di bagian atapnya, begitu juga dengan bagian dinding yang terbuat dari bilik bambu.

“Sampai sekarang belum pernah dapat bantuan, saya berharap rumah ada yang perbaiki biar tidak banjir dan capek ngangkutin baskom kalau hujan. Sudah saya kerjanya ngurus anak yang masih harus digendong, pulangnya kalau hujan saya harus ngangkutin air dari rumah karena banjir,“ ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)