Jalan Kaki 8 KM ke Sekolah, Bocah Ciseuti Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi

Kamis 11 Mei 2017, 00:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jarak yang begitu jauh, ditambah lagi buruknya kondisi jalan, dikeluhkan warga, khususnya anak-anak di Kampung Ciseuti RT 07/4 Kedusunan Cikawung, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Setidaknya bagi anak-anak yang mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikawung, terpaksa harus berjalan sejauh empat kilometer dengan waktu tempuh dua jam, atau pulang pergi delapan kilometer dan empat jam.

Tujuh pelajar SDN Cikawung yang merupakan warga Kampung Ciseuti, yakni Sifa Aulia (8) kelas II, Jenab (10) kelas IV, dan Via, Anisa, Dandi, Dadeng, Siti Aviatul Munawaroh, semuanya berusia 11 tahun dan duduk di bangku kelas V.

"Setiap hari, mereka berangkat dari rumah menuju sekolah sekitar pukul 05.30 WIB, menelusuri jalan setapak di tengah hutan dan kebun," kepada sukabumiupdate.com Ketua RT 07/04, Hasan (34) bertutur, Kamis (11/5) pagi.

Begitu pun saat mereka pulang sekolah. Karena jarak yang lumayan jauh, ketujuh pelajar gigih tersebut baru tiba di rumah sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.

Selain membawa buku pelajaran, Sifa Aulia bersama teman-teman lainnya selalu membawa bekal berupa nasi dan air untuk dimakan saat perjalanan pulang ke rumah.

BACA JUGA:

Soal SDN Cirengrang, DPRD Kabupaten Sukabumi akan Panggil Dinas Pendidikan

Selama 12 Tahun Jalan Kaki 14 Km per Hari, Guru SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi

Satu Guru TKS, Sembilan Pelajar, Tidak Tahu BOS, SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi Butuh Perhatian

Lebih jauh Hasan mengatakan, jika pihak pemerintah desa bersama warga sudah berusaha semaksimal mungkin dengan cara gotong royong membuka akses jalan, untuk mempersingkat waktu menuju SDN Cikawung.

"Daerah terpencil harusnya diperhatikan terutama akses jalan, lihat anak-anak kami tiap hari harus jalan kaki delapan kilometer. Kalau musim panas bisa diantar pakai motor, tapi sekarang musim hujan. Kami khawatir," pungkas Hasan.

Sementara itu Hudin (35) wali murid Sifa Aulia, mengaku sangat sedih dan terharu melihat perjuangan serta kegigihan anaknya bersama enam temannya. 

"Sangat tinggi semangat anak-anak, tapi kalau sudah turun hujan mereka kecewa. Karena tahu kondisi jalan sangat parah," ujarnya. 

Sementara, Sifa Aulia mengatakan, dirinya bercita-cita menjadi seorang dokter. Meski sering merasa lelah harus berjalan kaki sejauh delapan kilometer setiap hari untuk menuju sekolah, dirinya dengan pasrah menjawab sudah biasa.

"Sudah biasa, kadang capek juga. Setiap hari dikasih uang jajan sama orangtua tujuh ribu Rupiah, sambil bawa bekal nasi dan air minun," tandasnya.

Hal serupa juga diutarakan Siti Aviatul Munawaroh, dirinya berhatap jalan menuju sekolah bisa dibuat lebih baik, agar kemana-mana lebih mudah. 

Semangat, dik!

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak