SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 40 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) sector makanan, ikuti bimbingan teknis pengemasan dan bahan tambahan pangan hasil kerjasama Lembaga Pemerdayaan Masyarakat (LPM) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung dengan Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi di Pendopo Negara, Rabu (10/5).
Ketua LPM Unpas, Asep Dedi Sutrisno, mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan daya saing IKM Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi, guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Kampus memiliki peranan untuk turut memajukan sector IKM. Kami memberikan pengetahuan kepada IKM agar produk mereka memiliki standard an mampu bersaing di pasar global, khususnya mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),†terang Asep Dedi Sutrisno.
Terpisah,Kepala Bidang Perindustrian pada DPESDM Kabupaten Sukabumi, Jajat Sudrajat melalui sambungan selular menerangkan, kerja sama ini terjalin, guna meningkatkan kapasitas pelaku IKM pada pasar regional.
BACA JUGA:
GMNI Sukabumi Ingatkan Janji Marwan-Adjo Bidang Pendidikan
Saatnya Industri Kreatif Kota Sukabumi Unjuk Kemampuan Kelola e-Commerce
Bidang Industri Kabupaten Sukabumi Kembangkan Lima Sentra Unggulan
Pelibatan perguruan tinggi, sebut dia, karena perguruan tinggi memiliki penelitian dan pengembangan yang teruji. “Sebenarnya bukan hanya dengan Unpas kami bekerjasama. Tetapi dengan kampus lainnya juga kami jalin kerja sama,†singkat Jajat.
Pelatihan itu dibuka oleh Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono. Menurutnya, di Kabupaten Sukabumi terhadap 19.148 IKM, dan mampu menyumbang kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebayak 15,28 persen atau di bawah sektor pertanian dan perdangan.
Menyikapi kondisi tersebut, diperlukan strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan perekonomian yang selama ini sudah cukup kondusif. Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sukabumi, kata Adjo, memiliki peran yang strategis dalam perekonomian daerah.
“Hal ini sejalan dengan Visi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 - 2021 yaitu terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religious dan mandiri†paparnya.
Misi pertama, untuk mewujudkan itu, sebut Adjo, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan.
Pemda, tandasnya, melalui Dinas Perindustrian dan ESDM melakukan Penguatan Sektor IKM dengan strategi ofensif dan defensifnya.
“Beberapa program pelaksanaan, diantaranya antara lain, penumbuhan wirausaha baru, pembinaan IKM melalui pengembangan produk IKM dan peningkatan kemampuan sentra, perluasan akses pasar melalui promosi dan pameran, serta fasilitasi sertifikasi mutu produk dan kemasan," katanya.