Orang Tua Cerai, Bocah Leukimia di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tak Mampu Berobat

Selasa 09 Mei 2017, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lagi, seorang anak penderita penyakit serius di wilayah Palabuhanratu, dan tidak mampu berobat karena alasan ekonomi. Dinda (15), warga Kampung Sirnasari RT 03/34, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menderita leukimia sejak masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD).

Kini, akibat leukimia yang dideritanya, anak dari pasangan Iwan (40) dan Lentik (38) ini, terpaksa harus meninggalkan bangku sekolahnya. "Orang tua Dinda sudah bercerai sejak Dinda masih kecil. Sejak itu ia tinggal dengan saya," jelas Mak Oo (60), nenek Dinda, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/5).

Awal Dinda terdeteksi mengidap leukimia berawal saat ia selalu mengeluh suhu tubuhnya yang panas, kepala pusing, dan penglihatan buram. Bahkan, tambah Mak Oo, setiap malam cucunya tersebut harus mandi untuk meredakan rasa panas di badan.

"Sempat dibawa ke berobat. Kata dokter, Dinda harus berobat lanjutan, sebab kalau dibiarkan penyakitnya bisa tambah parah," beber Mak Oo.

Mak Oo pun akhirnya meminta bantuan biaya pengobatan kepada Iwan, hingga kemudian Dinda dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Hasil diagnosa tim medis menyimpulkan jika Dinda terdeteksi menderita leukimia.

"Setelah itu Dinda dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, untuk mendapat tindakan lebih serius, karena peralatan medis di RSUD Palabuhanratu terbatas," aku Mak Oo.

BACA JUGA:

Asa Robia, Bocah Miskin Warungkiara Kabupaten Sukabumi yang Terancam Buta

Mengkhawatirkan, Nasib Bocah Busung Lapar Warga Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Empat Tuntutan Somasi Soal Anak Busung Lapar di Kabupaten Sukabumi

Karena tidak memiliki biaya untuk berobat, saat ini Dinda dibiarkan dalam kondisi sakit. Penderitaan mereka kian lengkap, karena Mak Oo dan suaminya, Ubed (65), tidak memiliki penghasilan tetap. Terlebih, keduanya, setiap malam harus melihat cucunya meringis menahan sakit. Sementara, kedua orang tua Dinda sama-sama tidak mampu secara ekonomi, dan tidak diketahui keberadaannya.

"Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja sudah susah. Tapi kalau dibiarkan begitu saja, kasihan perutnya semakin buncit," lirihnya.

Kondisi tersebut diamini tetangga Mak Oo, Sumarni (28). Menurutnya, setelah mendapat perawatan di RSUD Palabuhanratu dan menghabiskan 12 kantong darah, Dinda tidak pernah menjalani pengobatan lagi.

"Mereka tidak memiliki BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-red), hanya memiliki Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat-red) saja, dan sampai sekarang belum ada yang membantu pengobatannya," terang Sumarni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)