SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu armada MGI menabrak tebing, karena setir mendadak terkunci. Bus dengan nomor polisi F 7879 UB Jurusan Palabuhanratu-Bogor tersebut, alami kecelakaan di Jalan Raya Palabuhanratu, Kampung Linggamanik, Desa Bantargadubg, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/5) kemarin.
Pengurus MGI Palabuhanratu mengklaim kendaraan MGI semuanya laik jalan. "Kejadian kunci setir mendadak mati itu namanya kecelakaan, ya siapa yang tahu kan, karena untuk perawatan di MGI semuanya sudah baik," aku pengurus MGI, Alek (40) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/5).
Diakuinya, perawatan yang dilakukan oleh MGI sudah sesuai standar, karena ada tim yang melakukan kroscek kelaikan mobil. Ketika sopir mengatakan mobil tidak laik jalan, akan kembali ke garasi. "Perawatan yang dilakukan terhadap mesin itu sudah benar, tapi kalau menurut sopir masih kurang baik, mobil langsung masuk garasi lagi," beber Alek.
BACA JUGA:
Setir Terkunci, Bus MGI Hantam Tebing di Bantargadung Kabupaten Sukabumi
Bis MGI Tabrak Rumah Warga di Bantargadung Kabupaten Sukabumi
Sebelum Tabrak Rumah, Bus MGI Hantam Empat Motor di Bantargadung Kabupaten Sukabumi
Ditambahkannya, ketika mobil masuk ke terminal apalagi mobil yang pernah mengalami trouble dari mesin atau yang lainnya, akan dilakukan pemeriksaan lagi di terminal sebelum berangkat.
"Kalau ada armada bis MGI masuk terminal, ada pemeriksaan lagi, kendaraan tersebut harus diceklis sama petugas. Apalagi sekarang mau menghadapi Lebaran," tegasnya.
Sementara, salah seorang warga Palabuhanratu, Firman Hidayat, meminta Dinas Perhubungan harus ikut mengawasi kelaikan seluruh armada angkutan publik di Kabupaten Sukabumi. Karena sejauh ini, menurutnya, seluruh perusahaan otobus yang sering bongkar pasang armada masih kerap mogok, bahkan kecelakaan.
"Kalau pun hal tersebut saat ini menjadi tanggung jawab provinsi, saya kira hal itu bisa dikomunikasikan, jangan sampai menimbulkan korban nantinya. Karena menurut saya, kendaraan yang saat ini memenuhi terminal, kebanyakan sudah tidak laik pakai," singkatnya.