SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan berlubang dan bergelombang di atas Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan pengguna kendaraan yang melintas. Akibatnya, tidak jarang pengendara sepeda motor terpaksa lebih memilih melintasi trotoar jembatan.
Rusaknya jalan diatas jembatan tersebut sering menimbulkan kemacetan cukup panjang, pasalnya pengendara mobil yang melintas berjalan pelan-pelan untuk menghindari lubang.
"Kami terpaksa menggunakan trotoar jemebatan untuk jalan sepeda motor, walaupun sangat berisiko. Mau gimana lagi, soalnya jalan yang ada sampai sekarang belum diperbaiki," ujar Iswandi Saleh (25) warga Kampung Maseng, Kabupaten Bogor kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/5).
BACA JUGA:
Semakin Besar Lubang di Jembatan Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
Petugas dan Warga Kompak Urug Jalan Jembatan Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
Ketika Jalan Rusak Jadi Alasan Gilas Trotoar Jembatan Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Iyus Ruswandi (55) warga Kampung Pamuruyan RT 01/01 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak menuturkan, sampai kapan jalan rusak di atas jembatan Pamuruyan akan diperbaiki. Selaku warga sekitar, dirinya mengaku sangat prihatin melihat kondisi tersebut.
"Info yang kami terima, katanya jalan ini mau diperbaiki usai musim hujan. Sekarang sudah musim kemarau lagi, tapi belum juga ada perbaikan," ketusnya.
Karena kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, ungkap Iyus, hujan deras yang turun beberapa waktu lalu mengakibatkan jalan diatas jembatan Pamuruyan terendam.
"Jujur kami panik, ada yang bawa alat untuk membuang air sampai menejbol tembok takut jembatan amblas sehingga membahayakan warga. Kami harap pemerintah bisa cepat tanggap memperbaikinya," ungkapnya.