SUKABUMIUPDATE.com- Kemeriahan Hari Nelayan ke 51 Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ditutup oleh Pagelaran Wayang Golek Giriharja 3 dengan Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya, putra dari Alm. Asep Sunandar Sunarya.
Sejak sore, warga dari berbagai wilayah Ciracap sudah mulai berdatangan di Pesisir Pantai Ujunggenteng untuk menyaksikan pagelaran wayang golek yang digelar semalam suntuk tersebut.
Salah seorang warga, Eko Suparman (56), warga Kampung Cipaku RT 02/04, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap mengaku, jika pagelaran wayang golek tersebut merupakan hiburan rakyat dan nelayan serta warga Pajampangan.
“Mudah-mudahan, saya serta semua warga lainnya bisa terhibur dan menyaksikan sampai selesai,†ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/5).
BACA JUGA:
Beredar Stiker Dinilai Provokatif di Hari Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi
Kepala Kerbau dan Mitos Ngaruwat Hari Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi
Tari Selamat Datang Sambut Cak Imin di Hari Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi
Beda lagi dengan yang diutarakan Saepul (30), warga Kampung Nelayan Minajaya RT 05/02, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade. Dirinya bersama istri dan tetangga sengaja datang ke Ujunggenteng untuk menyaksikan pagelaran wayang golek.
“Saya kesini ramai-ramai bersama istri dan tetangga mengendarai empat sepeda motor, mumpung hiburan gratis jangan dilewatkan,†ucapnya sambil tertawa.
Pagelaran wayang golek juga dimanfaatkan pedagang asongan untuk berjualan, seperti yang diutarakan Asep (35) Pedagang Kopi Warga Kampung Sampora RT 01/02 Desa Pangleseran, Kecamatan Cikembar. Sejak tiga hari lalu dirinya sudah berada di Ujunggenteng untuk berjualan kopi di momen Hari Nelayan.
“Saya biasa jualan kalau ada event atau konser, di sini (Ujunggenteng-red) saya sudah tiga hari tapi jualannya Cuma dua hari. Masalah keuntungan belum dihitung, soalnya dapat duit dibelanjakan. Tapi lebih ramai tahun kemarin,†ungkapnya.