SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Ekonomis Asean (MEA) yang sudah diberlakukan sejak tahun 2016 lalu, membuat persaingan tenaga kerja di berbagai sektor semakin ketat. Tidak ketinggalan pula di bidang kedokteran, yang menuntut para dokter di Indonesia harus mampu bersaing dengan dokter-dokter dari luar negeri.
“Para dokter harus bersiap diri, dimana kunci utama untuk dapat merebut hati masyarakat adalah dengan meyakinkan mereka agar percaya dengan menawarkan jasa pelayanan medis bermutu tinggi berkualitas prima,†ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami usai membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sukabumi di salah satu hotel di bilangan jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Jumat (5/5).
Menurut Marwan, semakin tingginya tingkat pengetahuan dan keingintahuan masyarakat tentang kesehatan. Perubahan paradigma konsep pelayanan kesehatan pun juga sudah bergeser, dari awalnya fokus ke asuhan medis menjadi pelayanan yang fokus terhadap pasien.
BACA JUGA:
Bupati Sukabumi: Gotong Royong Warisan Leluhur Bangsa
Bupati Sukabumi: Pembangunan Daerah Butuh Dukungan Aktif Masyarakat
Bupati Sukabumi: Pendamping Desa Merupakan Mitra Strategis
 “Pentingnya mengasah pengetahuan keilmuan medis, para dokter di Kabupaten Sukabumi harus senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan masyarakat agar tetap handal dan profesional diantaranya dengan mengikuti kegiatan pertemuan Ilmiah seperti ini,†tuturnya.
Marwan sangat berharap, para dokter dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Lebih Baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Ilmiah Tahunan IDI, dr. Jimy Permana HS mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 320 orang dokter yang berasal dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur serta Kota Sukabumi dari tanggal 5-7 Mei 2017.
“Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dokter – dokter yang terhimpun dalam organisasi IDI dalam rangka menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean dan Jaminan Kesehatan Nasional,†tandasnya.