SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan budaya gotong rotong merupakan warisan para leluhur bangsa yang harus terus dilestarikan dan digairahkan kembali dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Marwan, saat membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIV di Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kamis (4/5). Tema yang di usung tahun ini, mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri.
Ada empat hal yang harus dilakukan dalam kegiatan BBGRM, yakni meliputi kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan serta lingkungan. Tujuannya, menggerakan partisifasi aktif masyarakat melalui semangat gotong royong.
BACA JUGA:
Hardiknas, Bupati Sukabumi Serahkan Bea Siswa Berprestasi
Adukan Konflik HGB PT SNN, Petani Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi Datangi Staf Presiden
Sengketa HGB Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi, SPI Minta Bupati dan Gubernur Turun Tangan
“Kegiatan ini merupakan upaya strategis, sebagai sarana untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan kembali semangat gotong-royong yang kondisinya sudah mulai melemah,†tandas Marwan.
Menurutnya, masyarakat harus terus di motivasi agar tumbuh kembali budaya gotong-royong dan semangat kebersamaan serta kekeluargaan. Sehingga semakin mempercepat terwujudnya masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri.
Intinya, ungkap Marwan, pemerintah ingin menguatkan kembali peran masyarakat dengan cara terus diingatkan bahwa gotong royong itu besar manfaatnya sehingga menjadi suatu kebiasaan.
"Ya strateginya peran serta masyarakat dilibatkan, jadi kalau desa itu membangun infrastruktur jangan dikontraktualkan harus swadaya masyarakat saja," pungkasnya.Â