Satu Hati Sehatkan Bangsa dari PT Amerta Indah Otsuka Cicurug Kabupaten Sukabumi

Rabu 03 Mei 2017, 07:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Amerta Indah Otsuka bukan hanya fokus pada bisnis industri minuman isotonik. Perusahaan pun memiliki program pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dipadukan dalam Program Satu Hati Sehatkan Bangsa, khususnya di dua desa, yakni Desa Kutajaya dan Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Satu Hati Sehatkan Bangsa merupakan salah satu kontribusi perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, sehingga mampu menciptakan generasi muda lebih sehat dengan fokus terhadap pengembangan Posyandu.

“Kami berharap menjadi mentor di daerah ring satu lokasi perusahaan dalam hal kaderisasi Posyandu, sehingga mampu berkembang khususnya di Desa Kutajaya dan Benda,” terang Corporate Affair Director PT Amerta Indah Otsuka Pratiwi Juniarsih kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/5).

Ia mengatakan, perusahaannya sudah membina kader-kader Posyandu, khususnya di dua desa itu semenjak 2012 silam. PT Amerta Indah Otsuka, kata dia, sebelumnya sudah memiliki Posyandu Mandiri Garuda di Benda, dan Posyandu Nangka di Kutajaya. Hari ini, Perusahaan memiliki Posyandu Madya Jambu 2 di Kampung Bentenglandeuh RT 07/4, Desa Kutajaya, dengan Posko Posyandu di rumah Ketua Kader Posyandu, Pati (37).

BACA JUGA:

Olahraga Plus Wisata, Pocari Sweat Bandung West Java Marathon 2017

Cleanning Day, Ratusan Pelajar Bebersih Sampah di Bangkongreang, Kabupaten Sukabumi

Pabrik Pocari Sweat Ajak Warga Desa Benda Kabupaten Sukabumi Peduli PHBS

Posyandu-posyandu tersebut, sebut dia, melalui tahapan yang dimulai dengan tingkatan Pratama, Madya, Purnama, hingga menjadi Mandiri. “Untuk bisa menjadi mentor, Posyandu harus sudah masuk tingkat Madya. Setelah siap menjadi mentor, mereka akan menyebar ke daerah lain yang wilayahnya belum memiliki Posyandu,” katanya.

Sementara Kepala Desa Kutajaya, Ujang Royani menyambut baik bantuan pembinaan Posyandu tingkat Madya di daerahnya. “Harapan kami ke depannya Posyandu ini mampu menjadi mandiri. Sehingga mampu menyehatkan warga kami,” terang Ujang.

Apalagi, kata dia, wilayah desa yang sangat luas, membuat jangkauan pelayanan kesehatan oleh bidan tidak merata. “Di Desa ini, baru ada 16 Posyandu, sehingga pelayananan belum merata,” katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga