SUKABUMIUPDATE.com - Proses pembangunan daerah menuntut ketajaman visi dan kecermatan perencanaan. Peran serta masyarakat dalam bentuk partisipatif, dukungan aktif maupun kepedulian untuk menjaga hasil pembangunan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan proses-proses pembangunan daerah.
Demikian dikatakan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pada acara silaturahmi Asosiasi Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APMI) Kabupaten Sukabumi, di Rumah Panggung Citepus, Kecamatan Palabuharatu, Selasa (2/5).
BACA JUGA:
#NgomongMahGampang Jadi Viral, Ini Maknanya Versi Bupati Sukabumi
Soal Surat Terbuka, Bupati Sukabumi: Ngomong Mah Gampang
Kadishub Tanggapi Surat Terbuka untuk Bupati Sukabumi
Marwan mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai “Nakhodaâ€, masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan, dan Pemerintahan Pusat sebagai pendamping Pemda untuk pencapaian gerakan 100-0-100. Percapatan penanganan kumuh sampai tahun 2019.
â€Dirasa perlu kami memberikan support moril dan materil kepada para pendamping program Kotaku, agar para pendamping semangat dalam bekerja dan segera tercapai target pengurangan kota kumuh di Kabupaten Sukabumi,†ungkap Marwan, kepada sukabumiupdate.com.
Lebih lanjut dikatakan, pada tahun 2017 dicita-citakan Kabupaten Sukabumi bebas kumuh. “Semoga cita-cita kita dapat terwujud untuk menjadikan Kabupaten Sukabumi yang bebas kumuh, kedepannya sampai dengan tahun 2019,†kata Marwan.