Upah Minim dan Status Tidak Jelas, Buruh Sadap Karet Cikakak Kabupaten Sukabumi

Senin 01 Mei 2017, 21:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upah buruh harian lepas yang bekerja di perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Pasirbadak, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dinilai kurang layak dan tidak sebanding dengan beban kerja.

Setiap harinya. buruh harus berangkat bekerja menjelang Subuh, sekitar pukul 03.00 WIB atau 04.00 WIB, dan baru pulang pukul 10.00 WIB. Upah yang mereka terima sangat minim, sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per hari.

Ironisnya, meski sudah bekerja selama puluhan tahun, status mereka masih tetap buruh harian lepas.

Seperti dialami Rosita (45), warga Kampung Sawah RT 04/05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak. Dirinya mengaku, meski sudah bekerja selama kurang lebih 28 tahun di PTPN VIII statusnya masih tetap sebagai buruh harian lepas dengan upah Rp30 ribu per hari.

"Saya tidak tahu status buruh harian lepas, ketika saya sakit panas dan meminta bantuan perusahaan untuk berobat, namun tidak bisa dengan alasan bahwa status saya adalah buruh harian lepas," ungkap Rosita kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/5).

BACA JUGA:

SPDAG Cicurug Kabupaten Sukabumi: Outsourcing Adalah Penindasan

Dari Upah Lembur Hingga Skorsing, Isu Krusial May Day di Kabupaten Sukabumi

Gaji Dibayar Dua Kali, Buruh PT YHS2 Parungkuda Kabupaten Sukabumi Demo

Apa yang dialami Rosita, ternyata juga dirasakan Suryana (43), warga Kampung Cibodas RT 12/08, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu. Meski dari sisi penghasilan lebih baik, namun selam tiga tahun bekerja menjadi penyadap karet di PTPN VIII tidak pernah mendapatkan perlindungan kerja seperti jaminan sosial dan kesehatan.

“Setiap hari saya bekerja menyadap karet, sejak pagi hingga tengah hari. Setelah getah karet terkumpul, kemudian diserahkan kepada mandor saat tengah hari untuk dibawa ke pabrik PTPN VIII,” ujarnya.

Meski sudah lama bekerja, ungkap Suryana, hingga saat ini dirinya masih berstatus sebagai buruh harian lepas. " Penghasilan cukup enggak cukup, cuma Rp1,2 juta per bulan. Dicukup-cukupkan saja," pungkasnya.

Dari pengakuan Suryana dan Rosita, banyak buruh yang keluar kerja dengan alasan keselamatan kerja mereka tidak terjamin, tidak dapat bonus, tidak ada premi, sistem kerja gak jelas, terlebih jika berhenti dari pekerjaan kerja tidak dapat pesangon.

Bahkan buruh penyadap karet di PTPN VIII, harus tetap bekerja tanpa menggunakan alat kerja memadai demi mendapatkan upah harian untuk tetap bertahan hidup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes