SUKABUMIUPDATE.com - May Day, atau Hari Buruh se-Dunia yang diperingati setiap 1 Mei telah tiba, jutaan buruh di berbagai kota berbondong-bondong turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya di jalan sebagai bentuk konsistensinya dalam memerjuangkan hak-hak buruh.
Namun demikian, apapun cara yang dilakukan para buruh pada Hari Buruh kali ini, menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Topik Surahman, buruh di Kabupaten Sukabumi masih jauh dari harapan, terutama menyangkut persoalan kesejahteraan.
"Dari sisi penghasilan buruh di Kabupaten Sukabumi masih jauh dari harapan, dengan demikian kita harus sama-sama mencarikan solusi untuk meningkatkan pendapatan sehingga bisa hidup layak dan menikmati kemajuan zaman," beber Topik kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/5).
BACA JUGA:
DPC Hanura Kabupaten Sukabumi Siapkan Gebrakan
ni Dia, Nakhoda Baru DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi
Pasca Rakorda, DPC Hanura Kabupaten Sukabumi Tancap Gas Rekrut RT RW
Menurut Topik, sejauh ini pemerintah berupaya memasilitasi buruh, baik dari aspek sosial maupun kesejahtraan. Hanya saja, upaya yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, tidak seimbang dengan lonjakan kebutuhan.
"Artinya, kondisi buruh di Kabupaten Sukabumi, khususnya pendapatan, masih jauh dibanding kabupaten lain. Kita contohkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru kisaran 15 persen dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-red). Seharusnya diangka minimal 30 persen. Dengan begitu, kondisi keuangan kita untuk membantu masalah tenaga kerja, menjadi tidak maksimal," tambahnya.
Dirinya berharap, secepatnya ada solusi bersama agar buruh di Kabupaten Sukabumi juga bisa menikmati kesejahteraan, dalam bentuk tunjangan lainnya.
"Saya mengucapkan Selamat Hari Buruh, semoga kesejahtraan buruh Kabupaten Sukabumi semakin meningkat, dan selalu diberi jalan untuk terus meningkatkan skill sesuai bidangnya," pungkasya.
Â