SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga pasien pengguna Kartu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), menyesalkan menyesalkan pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dinilai buruk.
Seperti yang dialami orangtua Ginda Ginanjar (32) warga Perum Tamansari, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Ginda mengaku, pelayanan yang diberikan oleh pihak RSUD membuatnya kesal.
"Ibu saya sakit stroke, setiap seminggu sekali kesini berobat jalan karena tidak bisa berjalan, tapi tidak diberi kursi roda. Setelah saya marah baru diberikan kursi roda," beber Ginda kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/4).
Tidak hanya itu, jelas Ginda, setelah melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor antrian. Pasien yang datang belakangan diberikan pelayanan terlebih dahulu ketimbang ibunya. "Saya antre dari pukul 07.00 WIB pagi, nunggu sampai siang, tapi malah pasien yang datang belakangan di dahulukan," kesalnya.
Apalagi, sebelum masuk ruang pemeriksaan. Dirinya menyebut, ibunya diperiksa darah di kursi roda dengan ala kadarnya. "Saya heran kok Standar Operasional Prosedur (SOP) nya seperti ini, benar-benar tidak layak," terangnya.
BACA JUGA:
32 Perusahaan di Kabupaten Sukabumi Tunggak Iuran BPJS, Negara Rugi Setengah Miliar
Fantastis, Ini Jumlah Uang yang Disetor BPJS Sukabumi ke Rumah Sakit Setiap Bulan
Hampir Setengah Warga Kabupaten Sukabumi adalah Penerima Bantuan Iuran BPJS
Dirinya mengatakan, sejauh ini yang mengantar berobat ibu nya tersebut asisten rumah tangganya sehingga dirinya tidak mengetahui. Namun sering sekali mendengar pelayanan yang buruk di RSUD, membuat dirinya langsung mengantar ibunya berobat jalan.
"Pantas saja banyak yang ngomong pelayanan buruk, setelah saya lihat sendiri memang seperti itu," tandasnya.
Ginda sangat berharap, pelayanan di RSUD Palabuhanratu segera diperbaiki khususnya bagi pasien yang menggunakan Kartu BPJS. "Mentang-mentang ibu saya pakai BPJS, kok pelayanannya seperti ini, saya harap bisa diperhatikan lah," tegasnya.
Sementara, saat dihubungi melalui telpon selularnya, Humas RSUD Palabuhanratu belum bisa memberikan keterangan.