Suara Tembakan dan Kejar-kejaran Kagetkan Warga Pamuruyan Kabupaten Sukabumi

Jumat 28 April 2017, 04:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suara tembakan peringatan yang diduga keluar dari pistol anggota kepolisian saat mengejar pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Jumat (28/4) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, mengagetkan warga Kampung Pamuruyan RT 01/01, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Meski sudah mengeluarkan tembakan peringatan, aksi kejar-kejaran tersebut tidak membuahkan hasil karena terduga pelaku yang dikejar aparat melarikan diri dengan cara meloncat ke aliran sungai yang berada tepat di bawah Jembatan Pamuruyan.

“Waktu kejadian saya lagi diam di warung, lalu terkejut dengar suara tembakan. Tidak lama, ada yang lari dikejar orang berpakaian preman. Kami dengan teman lain mencegatnya, namun pelaku loncat ke sungai dan kami pun tidak sempat mengejar karena orang yang berpakaian preman juga tidak ngejar,” ujar Agum (60), saksi mata, kepada sukabumiupdate.com.

Diungkapkan, Agum, pelaku menggunakan pakaian kaos hitam, celana hitam pendek dengan membawa tas selempang dan  tinggi badan kurang lebih sekitar 1,60 centimeter. “ Perawakannya, badan kurus kecil, kulit sawo matang dan membuang helem hitam serta topi merek EVIL ARMY,” ungkapnya..

Warga lainnya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Teti Sulastri (42) mengaku saat kejadian mendengar ada suara tembakan tiga kali.

BACA JUGA:

Bikin Heboh Cibadak, Ini Alasan UG Ditembak Saat Sembunyi di Toren Air Bersenjata

Empat Letusan Senpi di Bojong Talang Cibadak, Tak Ada yang Tahu Kenapa UG Ditangkap Polisi

Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Digegerkan Penangkapan oleh Sekelompok Orang 

“Saya berada dirumah dan melihat langsung, kebetulan mau berangkat ke kantor kecamatan. Waktu kejadian tembakan itu di tengah-tengah jembatan, dan kami pun tidak memperhatikan lagi langsung berangkat menuju kecamatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Aji Suwaji (43) pada saat memperbaiki atap rumah melihat dengan jelas pengendara sepeda motor matic yang berboncengan melintas di Jembatan Pamuruyan arah ke Sukabumi. 

Tiba-tiba sepeda motor tersebut terjatuh di bahu jembatan, anehnya setelah penumpang yang membonceng (diduga pelaku-red), berhasil keluar dari himpitan motor, langsung melarikan diri dan dikejar oleh pengemudi motor sambil mengeluarkan senjata api dan tembakan peringatan sebanyak dua kali.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui keterangan resmi dari pihak kepolisian. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)