SUKABUMIUPDATE.com - Pernyataan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, yang menyebut Ngomong Mah Gampang ketika menanggapi surat terbuka tentang Dana Preservasi yang bisa diambil untuk perbaikan jalan rusak, dan kemudian dimuat sukabumiupdate.com, menjadi viral di media sosial dengan beragam komentar netizen dengan disertai hastag #NgomongMahGampang.
Terkait hal ini, Marwan Hamami dalam rilis dari Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi ke redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (27/4), mengatakan, jika dimaknai lebih dalam, kalimat “Ngomong Mah Gampangâ€Â tersebut lebih pada sebuah keyakinan, lebih baik berbuat baik daripada berbicara baik.
BACA JUGA:
Soal Surat Terbuka, Bupati Sukabumi: Ngomong Mah Gampang
Soal Jalan Rusak, Bupati Sukabumi Minta Jajarannya Tidak Tinggal Diam
Jalan Rusak, Macet dan Kendaraan Besar, Surat Terbuka untuk Bupati Sukabumi
"Di mana artinya, dalam sebuah implementasi pembangunan lebih mengedepankan karya nyata dibanding berbicara. Sehingga sebuah karya nyata lebih berarti di banding seribu rencana," ujar Kasubag Humas, Herdy Somantri menirukan pernyataan Bupati Sukabumi.
Ditegaskannya, bupati mengarahkan pada sikap dan kepedulian masyarakat untuk berkarya dalam kemandirian bergerak bersama saling mendukung dan membantu sesuai peran masing-masing. Karena tidak mungkin, sebuah pembangunan akan terwujud jika hanya pemerintah yang melakukan.
Partisipasi dan peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan bukan hanya berbicara, namun bekerja dan berkarya nyata dalam proses pembangunan. "Namanya juga proses, tentu ada tahapan. Apalagi terkait dengan infrastruktur, tidak semudah membalikan telapak tangan," tandas Bupati melalui Herdy.