2018, Seluruh Desa di Kabupaten Sukabumi Sudah Gunakan Siskeudes Online

Selasa 25 April 2017, 07:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, menargetkan 381 desa sudah bisa menggunakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di tahun 2018 untuk mengelola keuangan agar lebih transparan, akuntabel dan partisipatif.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 190 desa tahun ini ditargetkan sudah bisa menggunakan sistem tersebut dan 151 desa bahkan sudah melakukan proses input data kedalam Siskeudes secara online. Sayangnya, karena terbentur anggaran baru 70 desa tahun ini yang bisa mengikuti bimbingan teknis (Bintek) untuk mencocokkan data di sistem dengan pihak Badan Pemeriksa Keuangan Propinsi (BPKP).

“Kami ditarget oleh Badan Pemeriksa Keuangan Propinsi (BPKP) Jawa Barat dan Bupati, agar tahun ini 50 persen dari total jumlah 381 desa di Kabupaten Sukabumi sudah menerapkan sistem Siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Ade Setiawan kepada sukabumiupdate.com. 

Lebih jauh, Ade yang ditemui usai membuka Bintek Siskeudes bagi 70 orang bendahara dan operator desa di salah satu hotel bilangan Salabinta, Kecamatan Sukabumi, Selasa (25/4), menjelaskan, sejak launching Siskeudes oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan tahun 2015 lalu di Kabupaten Sukabumi, pemerintah saerah telah membuat rencana aksi pengelolaan keuangan.

Menurut Ade, dengan memasang aplikasi Siskeudes kepada 381 desa sepanjang tahun 2016, hasilnya sebanyak 151 desa sudah melakukan penginputan data. “Tahun ini minimal 151 desa sudah menginput data, bisa mengikuti bintek. Tapi karena terbentur kemampuan anggaran, baru diikuti oleh 70 desa. Nanti ada dua angkatan lagi karena mengejar target 2018, seluruh desa sudah menggunakan sistem tersebut,” ucap Ade.

Dijelaskannya, kucuran anggaran yang begitu besar dari pemerintah pusat dan daerah melalui Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) serta Bantuan Provinsi, menjadi tuntuan bagi setiap desa untuk mempertanggungjawabkan penggunaannya secara transparan kepada masyarakat.

BACA JUGA:

Soal Siltap, Fraksi PAN Ingatkan DPMD Kabupaten Sukabumi

Tanggapi Pertanyaan Seputar Siltap, Ini Penjelasan DPMD Kabupaten Sukabumi

Hanya saja, kondisi sumber daya manusia (SDM) desa yang belum memadai, memunculkan kekhawatiran banyak pihak apakah bisa mengimplementasikan UU nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

“Kendala lainnya, desa belum memiliki aplikasi tata kelola keuangan serta dukungan sarana dan prasarana pengelolaan keuangan. Jangan sampai besarnya dana yang dikelola, menjadi bencana bagi aparatur desa, sehingga perlu diberi pemahaman tentang peraturan perundang-undangannya,” jelas Ade.

Kehadiran Siskeudes, menurutnya, lebih mempermudah desa dalam melaksanakan siklus pengelolaan keuangan secara akuntabel. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban hingga pengawasan.

“Kucuran anggaran DD dan ADD untuk Kabupaten Sukabumi, tahun ini mencapai 554 miliar Rupiah. Makanya kami mengimbau desa untuk lebih teliti dalam mengelola keuangannya,” pungkas Ade.

Sementara, Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa DPMD, Ahmad Mujadid mengungkapkan, pihaknya sedang berupaya menambah kekuatan dan daya jelajah sinyal internet bagi desa yang berada di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi agar bisa menggunakan Siskeudes secara online.

“Seperti desa-desa di Kecamatan Cidadap yang sama sekali tidak ada sinyal internet, makanya kami bersama provider layanan jaringan telekomunikasi selular akan berusaha menambah kekuatan sinyalnya,” ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)