SUKABUMIUPDATE.com -Â Proses penyimpanan arsip di Kota Sukabumi masih tertinggal jika dibandingkan daerah lain. Pasalnya, hingga saat ini proses kearsipan masih bersifat manual. Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, saat mengikuti Diskusi Pengelola Arsip Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilaksanakan Dinas Arsip Daerah Kota Sukabumi di Aula Op Room, Selasa (25/4).
"Pengarsipan itu sesuatu yang penting dan jantung bagi kegiatan yang ada di SKPD atau pemerintah daerah, idealnya dikelola oleh tenaga profesional yang memang berbasis dari pendidikan kearsipan." ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada sukabumiupdate.com usai memberikan sambutan bimbingan teknik pengelolaan arsip SKPD.
BACA JUGA:
Pasca Ledakan Tabung Gas Melon di Cikole, Wakil Wali Kota Sukabumi Imbau Warga Waspada
Jadi Penyebab Banjir, Wakil Wali Kota Sukabumi Instruksikan Bongkar Keramba
Fahmi Dukung Kota Sukabumi Gelar Seren Taun
Kendala sumber daya manusia (SDM) dan penyimpanan arsip secara manual, lanjut Fahmi, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk memberikan pelatihan dan perbaikan sistem administrasi kearsipan.
"Arsip berbentuk buku jika disimpan di tempat terlalu lembab dan panas, akan cepat rusak. Juga membutuhkan tempat yang besar. Sudah saatnya arsip dibuat berbentuk digital,†imbau Fahmi.
Menurut Fahmi pengalihan arsip manual ke Digital bisa dipertanggungjawabkan seperti yang sudah diberlakukan di daerah lain. "Untuk menerapkan ini tentu butuh tahapan dan ini yang disebut dengan smart city, segala sesuatu berlaku secara digital," pungkasnya.