SUKABUMIUPDATE.com - Pasca libur panjang, pemulung sampah diuntungkan dengan banyaknya sampah yang berserakan di sejumlah titik objek wisata, seperti Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Menurut salah seorang pemulung, Yanto (48) warga Kampung Gunungbutak, Desa Citepus, sampah bekas wisatawan yang masuk ke Palabuhanratu menjadi berkah tersendiri. "Pengunjung ke Palabuhanratu ramai, buat kami jadi berkah tersendiri," jelas Yanto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/4).
Tidak tanggung-tanggung, pemulung seperti Yanto, yang hanya menggunakan peralatan alakadarnya, bisa mendapat sampah jenis botol minuman, kardus, dan kaleng yang langsung dijual ke pengepul senilai Rp100 ribu per hari.
BACA JUGA:
Merasa Tak Dilibatkan HUT 103, Sampah Sukabumi Colour Run Jadi Berkah Bagi Pemulung
Una Pemulung di Mangkalaya Kabupaten Sukabumi: Perjuangan Masih Panjang
Minim Tempat Sampah Jadi Alasan, Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Kotor
"Kalau hari biasanya tidak akan sampai 50 ribu Rupiah, per kilogramnya saja kan seribu Rupiah," bebernya.
Yanto mengaku, pendapatannya yang tidak pasti tersebut, digunakan sebagai mata pencaharian utama bagi keluarga besarnya untuk bekal hidup sehari-hari.Â
Karenanya, semakin banyak sampah yang didapat, apalagi pada musim libur panjang seperti pekan kemarin, membuatnya bersyukur. "Lebih banyak sampah kan lebih banyak lagi yang bisa di jual, apalagi ini untuk kebutuhan hidup," pungkasnya.