SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan, jika proses pembangunan manusia yang dilakukan Pondok Pesantren (Ponpes), tidak bisa dipisahkan dari program pemerintah.
“Begitu juga sebaliknya, proses pembangunan dunia pesantren, selain menjadi tanggung jawab internal, Ponpes juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah,†ujar Marwan usai meresmikan Ruang Tambahan Ponpes Al Musthofa, di Kampung Sempur, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Senin (24/4).
BACA JUGA:
Beri Layanan Berkualitas, Bupati Sukabumi: Seluruh Puskesmas Harus Terakreditasi
Bupati Sukabumi: Persiapkan Atlet Hadapi Porda XIII
Bupati Sukabumi: Perlu Dikembangkan Sekolah Ramah Anak
Menurut Marwan, upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan peran serta Ponpes dalam proses pembangunan merupakan langkah strategis membangun masyarakat, daerah, bangsa dan Negara. Terlebih dalam kondisi saat ini yang tengah mengalami krisis moral, pesantren sebagai lembaga pendidikan yang membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral, harus menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit moral bangsa.
“Pembangunan tidak menjadi hampa, melainkan lebih bernilai dan bermakna,†katanya.
Lebih jauh, Marwan berharap, sebanyak 800 Ponpes yang ada di kabupaten yang dipimpinnya, baik salafy maupun kholafy untuk berpartisipasi aktif dan berkarya membangun Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri.